Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2022, 22:19 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Solo FX Hadi Rudyatmo angkat bicara soal ada kader di Temanggung, Fajar Nugroho, yang mengembalikan bantuan serta hadiah yang diberikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Menurut Rudy, sapaannya, pengembalian bantuan serta hadiah tersebut telah merugikan partai.

"Ini rugi partai karena sama-sama kader partai berik (beradu). Kalau berik saya dengan gubernur itu berik dalam berpikir. Bukan berik untuk mencari kebenaran," kata Rudy ditemui di kediamannya Pucangsawit, Jebres, Solo, Kamis (13/1/2022) malam.

Baca juga: Ganjar Respons Pengembalian Bantuannya: Waktu Saya Datang, Nerima dengan Tersenyum

Rudy merasa, selama ini tidak ada orang miskin dibantu seorang gubernur terus kemudian dikembalikan.

Justru selama ini banyak orang yang sebenarnya tidak miskin malah memiskinkan diri untuk bisa mendapatkan bantuan.

"Itu namanya sok. Jadi tidak perlu begitu sok menjaga harga diri," terangnya.

Jika tidak ingin kondisi kemiskinannya dan keluarga menjadi obyek pencitraan, ungkap Rudy bisa menyampaikannya secara langsung kepada gubernur.

"Tidak perlu teriak-teriak seperti itu, Tuntut saja gubernur, bahwa saya tidak setuju kemiskinan saya dieksploitasikan seumpamanya seperti itu," kata dia.

Baca juga: Duduk Perkara Fajar Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo, Merasa Jadi Obyek Pencitraan dan Tak Ingin Merendahkan PDI-P

Rudy mengatakan belum pernah mendengar cerita orang miskin diberikan bantuan dikembalikan dan diunggah ke media sosial.

"Waktu saya, mohon maaf, Gubernur Ahok dengan Jarot, saya membantu kursi roda dimediasosialkan tidak ada yang ribut. Waktu Pak Jokowi tidak ada yang ribut. Ketika memberikan berasnya Mbak Puan dimediasosialkan tidak ada yang ribut," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Distribusi Tahap Pertama Logistik Pemilu 2024 di Sikka Rampung

Distribusi Tahap Pertama Logistik Pemilu 2024 di Sikka Rampung

Regional
Siswa Berprestasi Itu Tewas Saat Latihan Silat, Korban Dihukum karena Tak Bawa Anggota Baru

Siswa Berprestasi Itu Tewas Saat Latihan Silat, Korban Dihukum karena Tak Bawa Anggota Baru

Regional
Ibu dan Adik Diancam Dibunuh, Remaja di Lubuklinggau Diperkosa Ayah Kandung

Ibu dan Adik Diancam Dibunuh, Remaja di Lubuklinggau Diperkosa Ayah Kandung

Regional
Bos Grosir Mainan di Pemalang Ditemukan Tewas, Ada Darah di Lantai dan Dinding Rumahnya

Bos Grosir Mainan di Pemalang Ditemukan Tewas, Ada Darah di Lantai dan Dinding Rumahnya

Regional
Korupsi Dana Desa, Kades di Serang Banten Dituntut 4,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Desa, Kades di Serang Banten Dituntut 4,5 Tahun Penjara

Regional
Gubernur Maluku 3 Kali Lantik Pj Bupati KKT dalam Setahun Lebih

Gubernur Maluku 3 Kali Lantik Pj Bupati KKT dalam Setahun Lebih

Regional
Curhat Sukirman, Truknya Terjebak Banjir di Semarang, Padahal Mau Antar Pupuk Organik ke Wonosobo

Curhat Sukirman, Truknya Terjebak Banjir di Semarang, Padahal Mau Antar Pupuk Organik ke Wonosobo

Regional
Wujudkan Pesta Demokrasi yang Damai, Pj Gubernur Hassanudin Ajak Masyarakat Sumut Sukseskan Pemilu 2024

Wujudkan Pesta Demokrasi yang Damai, Pj Gubernur Hassanudin Ajak Masyarakat Sumut Sukseskan Pemilu 2024

Regional
Gara-gara Status WA, Perangkat Desa di Pati Aniaya Tetangganya Pakai Sandal Jepit

Gara-gara Status WA, Perangkat Desa di Pati Aniaya Tetangganya Pakai Sandal Jepit

Regional
Banyak Pompa Rusak, Jalan Kaligawe Semarang Kembali Terendam Banjir

Banyak Pompa Rusak, Jalan Kaligawe Semarang Kembali Terendam Banjir

Regional
Penyelundupan 113 Kg Sabu Digagalkan, 30 Orang Ditangkap

Penyelundupan 113 Kg Sabu Digagalkan, 30 Orang Ditangkap

Regional
Kampanye di Merauke, Ganjar: 1 Puskesmas 1 Nakes, Syukur-syukur 1 Dokter

Kampanye di Merauke, Ganjar: 1 Puskesmas 1 Nakes, Syukur-syukur 1 Dokter

Regional
Temuan Pemberian Uang Digital Saat Kampanye Akan Dibawa ke Gakhumdu

Temuan Pemberian Uang Digital Saat Kampanye Akan Dibawa ke Gakhumdu

Regional
Daftar Jadi Ketum KONI Sumsel, 2 Bakal Calon Bawa Mahar Rp 500 Juta

Daftar Jadi Ketum KONI Sumsel, 2 Bakal Calon Bawa Mahar Rp 500 Juta

Regional
Polres Bireuen Maksimalkan Pengamanan Pengungsi Rohingya

Polres Bireuen Maksimalkan Pengamanan Pengungsi Rohingya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com