Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kasus Simpan Mayat Dalam Rumah, Ada yang Berharap Sang Anak Hidup Kembali

Kompas.com - Diperbarui 05/11/2022, 06:39 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com -  Nurjanah (54), seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Potu, Kecamatan/Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyimpan mayat suaminya, Ibahim (55) selama empat hari di dalam rumah.

 

Nurjanah adalah difabel lumpuh dan bisu. Sementara suaminya, Ibrahim juga diketahui sebagai difabel bisu.

Keberadaan mayat Ibrahim diketahui setelah warga sekitar mencium aroma tak sedap dari arah rumah Nurjanah yang selalu terrtutup.

Dan berikut 6 kasus simpan jenazah dalam rumah yang terjadi di beberapa wilayah di Tanah Air:

1. Simpan mayat bayi selama 3 bulan

Barang bukti kulkas dan lemari pendingin yang digunakan terduga pelaku penyimpanan bayi ke dalam freezer saat diamankan oleh Kepolisian Resort Kota Tarakan. SA diduga menyimpan jasad bayi yang dilahirkan di dalam kulkas dan mesin pendingin karena diduga takut dan panik terhadap kelahiran anak keduanya tersebut.handout/Andri Barang bukti kulkas dan lemari pendingin yang digunakan terduga pelaku penyimpanan bayi ke dalam freezer saat diamankan oleh Kepolisian Resort Kota Tarakan. SA diduga menyimpan jasad bayi yang dilahirkan di dalam kulkas dan mesin pendingin karena diduga takut dan panik terhadap kelahiran anak keduanya tersebut.
Pada 2 Agustus 2017, SA (24), warga Jalan Lestari, Kelurahan Karang Harapan, Kota Tarakan, Kalimantan Utara diamankan karena menyimpan jasad bayi yang baru ia lahirkan di dalam lemari pendingin.

SA mengaku menyimpan bayi perempuan itu selama tiga bulan.

Kepada petugas ia bercerita melahirkan bayi itu seorang diri di kamar mandi rumah pada Mei 2017 dengan metode waterbirth (di dalam air).

Metode tersebut ia ketahui dari Youtube. Namun ia tak tahu cara menangai bayi pasca-persalinan. Bayi yang dilahirkan dalam keadaan hidup itu pun meninggal dunia.

Ibu satu anak itu mengaku panik dan kalut hingga akhirnya membungkus jasad bayi merah tersebut dengan plastik hitam.

Baca juga: Seorang Ibu Simpan Jasad Bayinya di Lemari Pendingin Selama 3 Bulan

Ia kemudian memasukkan bayi dalam freezer kulkas di rumahnya. Dua hari kemudian, mayat bayi yang sudah membeku itu dipindahkan ke lemari pendingin yang ada di tempat pencucian milik suaminya.

Sebelum dimasukkan ke dalam lemari pendingin, mayat bayi yang sudah membeku itu ditaruh di dalam panci.

Panci itu bercampur dengan bahan makanan lain. Hingga akhirnya mayat bayi itu ditemukan oleh pembantu rumah tangga pada Rabu (2/8/2017) sekitar pukul 19.30 Wita.

Baca juga: Kronologi Ibu Simpan Bayi di Lemari Pendingin Selama 3 Bulan

2. Neneng simpan mayat suami dan anak di rumah

Suasana rumah Neneng di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat. Neneng dan keluarganya menyimpan jasad suami dan anaknya di dalam rumah.KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Suasana rumah Neneng di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat. Neneng dan keluarganya menyimpan jasad suami dan anaknya di dalam rumah.
Warga Kota Cimahi dihebohkan dengan penemuan dua kerangka manusia di dalam salah satu rumah di Gang Nusa Indah, Kelurahan Melong pada Senin (29/1/2018).

Rumah tersebut ditinggali oleh pasangan suami istri Nanung Sobana (86) dan Neneng Hatidjah (77).

Di rumah itu juga tinggal tiga anak mereka yakni Hera Sri Herawati (51), Erna Hendrasari (49), dan Denny Rohmat (43).

Kerangka utuh di dalam rumah tersebut tersebut adalah Nanung dan anaknya, Hera.

Baca juga: Simpan 2 Kerangka Mayat di Rumah, 1 Keluarga Diduga Alami Kelainan

Mayat Nanung dan Hera disimpan oleh Neneng untuk sembuhkan santet yang ia percaya diderita oleh Erna Hendrasari, anak keduanya yang menderita sakit TBC

Dua kerangka manusia itu ditemukan pertama kali oleh petugas Puskesmas Melongasih, Zacky Rahman yang akan memeriksa anggota keluarga di rumah tersebut.

Saat itu Neneng menolak diperiksa dengan alasan sang suami sedang tidur. Zacky percaya karena ia melihat seseorang tidur berselimut di ruang tamu.

Di waktu yang berbeda, Neneng kembali diperiksa karena alasan yang sama. Petugas pun curiga apalagi ia mencium bau busuk menyengat di dalam rumah.

Ternyata seorang tertidur itu adalah kerangka Hera yang berada di bawah kerangka Nanung.

Baca juga: Misteri Keluarga Neneng yang Simpan Mayat Suami dan Anaknya di Rumah

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com