Ada 100 Warga Kalsel Berangkat Umrah pada Awal 2022

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan umrah (PHU) Kementerian Agama Kalimantan Selatan (Kalsel) Rusbandi menyebut terdapat 100 warga Kalsel yang berangkat umrah pada awal tahun ini.

Rusbandi mengatakan, ke 100 warga Kalsel itu berangkat umrah menggunakan dua travel atau biro perjalanan luar yang tak terdaftar dan memiliki kantor cabang di Kalsel.

Dia memastikan, seluruhnya telah diberangkatkan oleh biro perjalanan masing-masing pada 8 dan 11 Januari 2022.

"Jemaah dari Kalsel pada tanggal 8 itu berjumlah 80 orang dari Amira Mekkah," ujar Rusbandi dalam keterangan yang diterima, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Kemenag: 1.023 Jemaah Umrah Sudah Berangkat ke Arab Saudi

"Kabarnya ada juga memberangkatkan dari Kalsel berjumlah 20 orang yaitu pada tanggal 11 Januari 2022," sambungnya.

Untuk biro perjalanan yang ada di Kalsel, Rusbandi mengatakan belum satu pun yang memberangkatkan jemaahnya.

"Jumlah travel yang terdaftar di Kalsel sebanyak 62, belum ada yang memberangkatkan jemaah umrah," jelasnya.

Rusbandi menambahkan, walaupun biaya perjalanan umrah mengalami kenaikan, tapi animo masyarakat untuk umrah masih sangat tinggi.

Baca juga: Kasus Omicron Banyak dari Saudi, Pemerintah Segera Evaluasi Pemberangkatan Umrah

Meningkatnya biaya itu dikarenakan banyaknya persyaratan yang harus ditanggung masing-masing jemaah selama proses umrah berlangsung.

Termasuk biaya karantina selama di tanah suci dan karantina setelah kembali ke Indonesia.

Padahal, Kemenag Kalsel sudah menetapkan biaya maksimal perjalanan yakni Rp 28 juta.

"Yang kita dapat informasi bahkan sampai Rp 40 juta karena biaya PCR, biaya karantina itu ditanggung masing-masing jemaah," pungkasnya.