Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Kabar Temuan Omricon di Lampung, Ini Kata Kadinkes

Kompas.com - 13/01/2022, 19:20 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah pesan berantai beredar di jejaring WhatsApp menyebut varian Omricon ditemukan di Provinisi Lampung.

Pesan itu berisi narasi bahwa salah satu pasien di Lampung telah terinfeksi Covid-19 varian  Omricon atau B.1.1.529 pada Kamis (13/1/2022) pagi.

"Rekan-rekan sekalian hari ini terdeteksi 1 orang warga Bandar Lampung yang terpapar C19 (Covid-19) varian Omicron, untuk itu ingatkan terus masyarakat tentang prokes ketat, aktifkan kegiatan PPKM skala micro, dan lakukan 3T kepada orang yang kontak erat dengan warga yang terpapar. Salam sehat selalu," isi pesan itu.

Baca juga: Dinkes Lampung Sudah Beri Vaksin Booster sejak Awal 2022

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menyebutkan pasien itu benar terinfeksi Covid-19.

Reihana mengatakan, pasien itu adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Diduga, pasien ini terinfeksi Covid-19 ketika melakukan perjalanan dinas ke Bogor.

Baca juga: Ada Warga Bogor Terpapar Omicron, Dinkes Sebut Transmisi Lokal dari Jakarta

"Kemungkinan terinfeksi setelah dinas ke Bogor," kata Reihana.

Namun, terkait apakah pasien itu terpapar varian Omricon, Reihana belum bisa memastikannya.

Hal tersebut karena Dinas Kesehatan Provinsi Lampung masih menunggu hasil whole-genome sequencing (WGS) dari pasien tersebut.

"Kita tunggu hasil dari Litbangkes, sementara kasus ini hanya kasus Covid-19 biasa, karena belum ada WGS-nya," kata Reihana di Komplek Pemprov Lampung, Kamis (13/1/2022) siang.

Meski demikian, Reihana mengatakan, pihaknya tetap berhati-hati dan melakukan penelusuran atau tracing ke 100 orang yang diduga berkontak dengan pasien tersebut.

Dari tracing itu, satu orang kontak ditemukan reaktif setelah dilakukan pemeriksaan dengan rapid antigen.

Reihana menambahkan, kondisi pasien itu hanya memperlihatkan gejala ringan seperti demam dan batuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com