Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Lampung Sudah Beri Vaksin Booster sejak Awal 2022

Kompas.com - 13/01/2022, 15:45 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengeklaim sudah menjalankan vaksin booster sejak awal tahun 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, pelaksanaan vaksin booster tersebut sudah dimulai sejak pihaknya bersurat dengan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (P2P Kemenkes) pada 5 Januari 2022.

"Kita sudah ajukan izin terkait pelaksanaan vaksinasi booster ke Kemenkes," kata Reihana di Kompleks Pemprov Lampung, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Mulai Hari Ini, Vaksinasi Booster Jabar Dilakukan di 10 Daerah

Reihana menambahkan, vaksinasi booster ini pun sudah berjalan di sejumlah kabupaten.

"Sudah ada yang dimulai di beberapa kabupaten dan kota," kata Reihana.

Namun, Reihana belum dapat memastikan jumlah pasti vaksin booster yang telah diberikan di Lampung.

"Karena registrasi di Aplikasi V-Care baru bisa diinput kemarin," kata Reihana.

Dia menambahkan, pengajuan izin dan pelaksanaan vaksinasi booster ini dilakukan lebih awal lantaran ada beberapa temuan vaksin Pfizer atau BNT162b2 yang mendekati masa kedaluwarsa.

Selain itu, capaian vaksinasi di Provinsi Lampung yang sudah mencapai 80,38 persen atau 5.341.646 jiwa juga menjadi faktor pengajuan vaksinasi booster dilakukan lebih awal.

Baca juga: Panduan Vaksinasi Booster via PeduliLindungi: Cek Jadwal, Lokasi, dan Jenis Vaksin

"Belakangan pemerintah daerah kesulitan mencari target sasaran vaksin, meski sudah langsung ke rumah-rumah warga," kata Reihana.

Reihana menambahkan, vaksinasi booster yang dilakukan sekarang adalah gratis alias tidak berbayar, dengan melihat stok vaksin yang ada saat ini.

"Saat ini kami hanya punya vaksin gratis alias tidak berbayar," kata Reihana.

Adapun persyaratan penerima vaksin booster ini, kata Reihana, tetap mengacu pada peraturan Kemenkes, yakni sudah dua kali divaksin dan jarak penyuntikan vaksin booster minimal 6 bulan pasca-vaksinasi tahap 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com