Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iseng Periksa Tegangan Kabel 20.000 KV dengan Tespen, Pria Ini Terlempar dan Terluka Bakar Parah

Kompas.com - 13/01/2022, 16:51 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Arif (34), seorang buruh bangunan di Nunukan, Kalimantan Utara, terpelanting dan pingsan seketika, setelah coba memeriksa arus kabel listrik di pinggir jalan raya dengan tegangan 20.000 KV.

Saksi mata kejadian Muhammad Saleh menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (12/1/2022) di Jalan Antasari Nunukan Timur, sekitar pukul 15.00 Wita.

"Mas Arif itu bekerja untuk memasang kanopi di bangunan yang saya sewa. Dia bekerja di lantai dua dan dekat kabel listrik inti. Mungkin niatnya iseng, dia tempelkan tespen ke kabel sehingga dia tersengat listrik tegangan tinggi," tuturnya, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Kail Tersangkut Kabel Listrik Bertegangan Tinggi, Seorang Pemancing Tewas Tersetrum

Arif langsung terlempar ke samping kanan dan kepalanya membentur beton sehingga mengakibatkannya pingsan seketika.

Terdapat luka bakar lumayan parah di dada dan kedua tangannya.

"Untung terlemparnya ke kanan, kalau ke kiri bisa terjun dari gedung. Saya larikan dia ke Puskesmas, waktu itu meski dia tidak sadarkan diri, bagian kepala belakang bocor dan badannya terus bergetar seperti kejang kejang," lanjut Soleh.

Soleh mengaku sedikit kesulitan dengan status Arif yang ternyata tidak memiliki keluarga di Nunukan.

Baca juga: Diduga Tersetrum Jebakan Tikus Beraliran Listrik, Mertua Anggota DPRD Sragen Meninggal Dunia

Arif adalah eks PMI Malaysia yang sudah sekitar dua tahun bekerja serabutan di Nunukan. Ia berasal dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

"Waktu sadar, dia bilang bagaimana saya harus membayar nanti?, saya katakan tenang saja, dibantu semua. Saya uruskan BPJS-nya, dan saya mencoba mempostingnya di media social. Alhamdulillah banyak yang simpati dan terkait biaya, tidak lagi menjadi masalah," kata Soleh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com