Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragis, Bocah 7 Tahun Tewas Tersetrum Usai Masukkan Ranting ke Stop Kontak, Ini Kronologinya

Kompas.com - 24/11/2021, 18:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bocah berusia 7 tahun di Manyaran, Wonogiri, Jawa Tengah, tewas tersetrum di rumahnya sendiri, Rabu (24/11/2021).

Korban, Zulfan Habibul Rahman, diduga memasukan ranting daun singkong ke stop kontak di samping rumahnya. Saat itu, ibu korban dan sang nenek sedang memasak di dapur.

"Jadi diduga korban meninggal tersengat aliran listrik karena korban bermain dengan cara memasukkan ranting daun singkong ke dalam instalasi listrik," jelas Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Suwondo kepada Kompas.com, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Ibu Laporkan Anak Kandungnya di Bantul, Polisi: Sempat Diminta Pikir-pikir, tetapi...

Kronologi

Menurut Suwondo, kejadian itu berawal saat korban mendatangi Suharmi, ibu korban, dan neneknya, Musniatun, di dapur.

Korban meminta daun singkong untuk dipakai mainan. Tanpa curiga, Musniatun memberi daun singkong yang masih ada rantingnya.

Beberapa saat kemudian, Musniatun memanggil cucunya itu. Namun, tak ada jawaban.

Baca juga: Diduga Cabuli Gadis ABG Karyawannya, Pengusaha di Solo Ditangkap, Polisi Ungkap Kronologinya

Musniatun yang curiga segera mencari korban. Musniatun kaget saat melihat korban sudah tak sadar.

"Curiga dengan kondisi korban, neneknya lalu menghampiri korban. Dan ternyata korban sudah tidak sadar," jelas Suwondo.

Baca juga: Masukkan Ranting Daun Singkong ke Stop Kontak, Siswa SD di Wonogiri Meninggal Tersetrum

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com