Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Bakal Mintakan Vaksin dari Kabupaten/Kota yang Hampir Kedaluwarsa untuk Booster di Solo

Kompas.com - 13/01/2022, 09:47 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Vaksinasi booster atau dosis ketiga di Solo akan dimulai pada Jumat (14/1/2022). Sasaran utama vaksin booster diberikan kepada warga lanjut usia (lansia).

Ada sekitar 47.000 warga lansia yang memenuhi syarat karena telah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan vaksin booster di Solo baru dilaksanakan pada Jumat besok karena membutuhkan persiapan.

Baca juga: Antisipasi Vaksin Kedaluwarsa, Pemkot Jambi Gunakan untuk Booster

Selain itu, kata dia jumlah vaksin booster yang disuntikkan pada warga masih terbatas. Stok vaksin yang ada saat ini di Solo adalah AstraZeneca.

"Stok vaksinnya masih terbatas. Tapi mulainya Jumat. Kita selalu paling cepat," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/1/2022).

Gibran menyampaikan berencana meminta stok tambahan vaksin booster ke pemerintah pusat untuk Pfizer dan AstraZeneca.

Di sisi lain, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah yang memiliki stok berlebih untuk vaksin booster di Solo.

"Kita coba koordinasi dengan kabupaten/kota lain yang AstraZeneca atau Pfizernya akan kedaluwarsa di bulan-bulan ini coba nanti kita mintakan biar diakomodasi di Solo," ungkap putra sulung Presiden Jokowi itu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih mengatakan stok vaksin yang ada sekarang ini adalah AztraZeneca. Jumlah vaksin tersebut sebanyak 200 dosis.

Baca juga: Riau Mulai Bagikan Vaksin Booster, Gubernur yang Pertama Disuntik

Ning sapaan akrab mengatakan akan melibatkan pihak kelurahan dalam melaksanakan penyuntikan vaksin booster bagi lansia.

Rencananya untuk penyuntikan vaksin booster dilaksanakan di tempat fasilitas kesehatan (faskes). Baik puskesmas maupun rumah sakit.

"Intinya kita akan tetap memberikan booster kepada masyarakat sesuai dengan arahan Presiden (Jokowi) dan semuanya gratis," ungkap Ning.

Meskipun demikian, jelasnya penyuntikan vaksin booster bagi masyarakat dilakukan secara bertahap sesuai dengan jumlah vaksin yang diterima Solo.

"Tidak bisa semuanya bareng-bareng. Masyarakat sabar saja pasti begitu ada vaksin, sarana prasarana akan kita mainkan. Pasti semuanya dapat," terangnya.

Baca juga: Jadwal Vaksinasi Booster Tak Muncul di PeduliLindungi, Ini Sebabnya

Setelah lansia, jelas Ning tahapan selanjutnya yang disuntik vaksin booster adalah orang yang rentan atau punya sakit tertentu dan masyarakat usia di atas 18 tahun.

Sesuai dengan panduan dari Kementerian Kesehatan warga penerima vaksin dosis pertama dan kedua bisa menerima vaksin lanjutan atau booster merek AstraZeneca, Pfizer atau Moderna.

Pasalnya, vaksin Sinovac akan diprioritaskan untuk vaksin primer yakni dosis pertama dan kedua. Sementara ini masih banyak anak yang belum divaksin sehingga membutuhkan vaksin Sinovac.

"Vaksin booster ini bisa pakai AstraZeneca, tergantung yang kita terima. Intinya vaksin yang ada baik semuanya. Ada lima vaksin yang dipakai booster yakni Moderna, Pfizer, AstraZeneca, CoronaVac dan Zifivax," kata dia.

Baca juga: Serba-serbi Vaksinasi Booster di Jakarta, Target Penerima hingga Cara Pendaftaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com