Salin Artikel

Gibran Bakal Mintakan Vaksin dari Kabupaten/Kota yang Hampir Kedaluwarsa untuk Booster di Solo

Ada sekitar 47.000 warga lansia yang memenuhi syarat karena telah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan vaksin booster di Solo baru dilaksanakan pada Jumat besok karena membutuhkan persiapan.

Selain itu, kata dia jumlah vaksin booster yang disuntikkan pada warga masih terbatas. Stok vaksin yang ada saat ini di Solo adalah AstraZeneca.

"Stok vaksinnya masih terbatas. Tapi mulainya Jumat. Kita selalu paling cepat," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/1/2022).

Gibran menyampaikan berencana meminta stok tambahan vaksin booster ke pemerintah pusat untuk Pfizer dan AstraZeneca.

Di sisi lain, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah yang memiliki stok berlebih untuk vaksin booster di Solo.

"Kita coba koordinasi dengan kabupaten/kota lain yang AstraZeneca atau Pfizernya akan kedaluwarsa di bulan-bulan ini coba nanti kita mintakan biar diakomodasi di Solo," ungkap putra sulung Presiden Jokowi itu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih mengatakan stok vaksin yang ada sekarang ini adalah AztraZeneca. Jumlah vaksin tersebut sebanyak 200 dosis.

Ning sapaan akrab mengatakan akan melibatkan pihak kelurahan dalam melaksanakan penyuntikan vaksin booster bagi lansia.

Rencananya untuk penyuntikan vaksin booster dilaksanakan di tempat fasilitas kesehatan (faskes). Baik puskesmas maupun rumah sakit.

"Intinya kita akan tetap memberikan booster kepada masyarakat sesuai dengan arahan Presiden (Jokowi) dan semuanya gratis," ungkap Ning.

Meskipun demikian, jelasnya penyuntikan vaksin booster bagi masyarakat dilakukan secara bertahap sesuai dengan jumlah vaksin yang diterima Solo.

"Tidak bisa semuanya bareng-bareng. Masyarakat sabar saja pasti begitu ada vaksin, sarana prasarana akan kita mainkan. Pasti semuanya dapat," terangnya.

Setelah lansia, jelas Ning tahapan selanjutnya yang disuntik vaksin booster adalah orang yang rentan atau punya sakit tertentu dan masyarakat usia di atas 18 tahun.

Sesuai dengan panduan dari Kementerian Kesehatan warga penerima vaksin dosis pertama dan kedua bisa menerima vaksin lanjutan atau booster merek AstraZeneca, Pfizer atau Moderna.

Pasalnya, vaksin Sinovac akan diprioritaskan untuk vaksin primer yakni dosis pertama dan kedua. Sementara ini masih banyak anak yang belum divaksin sehingga membutuhkan vaksin Sinovac.

"Vaksin booster ini bisa pakai AstraZeneca, tergantung yang kita terima. Intinya vaksin yang ada baik semuanya. Ada lima vaksin yang dipakai booster yakni Moderna, Pfizer, AstraZeneca, CoronaVac dan Zifivax," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/13/094759278/gibran-bakal-mintakan-vaksin-dari-kabupaten-kota-yang-hampir-kedaluwarsa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke