BANJARMASIN, KOMPAS.com - Baru setahun digunakan, Jembatan Antasan Bromo di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah kehilangan ratusan mur.
Ratusan mur itu diduga dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab.
Baca juga: Jembatan Terusan Bojonegoro-Tuban Diresmikan, Habiskan Anggaran Rp 88,6 Miliar
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjarmasin Rini Subantari mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kehilangan ratusan mur tersebut ke pihak kepolisian.
"Kita sudah laporkan ke pihak kepolisian. Masih dalam penyelidikan," ujar Rini Subantari dalam keterangan yang diterima, Kamis (13/1/2022).
Rini membeberkan, secara keseluruhan, mur yang hilang berjumlah 196 buah.
Menurut Rini, penggunaan mur itu sangat vital karena digunakan sebagai hanger penopang jembatan.
Walaupun kerugian yang ditimbulkan tidaklah seberapa, namun potensi bahaya yang ditimbulkan sangat memungkinkan.
Untuk itu, pihaknya akan segera memasang kembali mur pengganti jika telah didatangkan oleh pihak kontraktor dari Jakarta.
"Karena masih dalam pemeliharaan, maka, biaya penggantian mur ditanggung oleh pihak kontraktor," jelasnya.
Agar kejadian hilangnya mur di Jembatan Antasan Bromo tak terulang, PUPR kata Rini berencana memasang kamera pengawas.
"Pemantauan dalam rangka pemeliharaan aset, pemko melalui Diskominfotik juga berencana memasang CCTV di lokasi jembatan," pungkasnya.
Baca juga: Jembatan Penghubung Bojonegoro-Tuban Diresmikan, Khofifah: Upaya Lindungi Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.