Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok di Jayawijaya Diduga Dipicu Pembunuhan Seorang Warga

Kompas.com - 11/01/2022, 16:15 WIB
Dhias Suwandi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bentrok antarwarga Lanny Jaya dengan Nduga di Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya, Papua berawal dari pembunuhan terhadap salah seorang warga. 

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengungkapkan, warga bernama Sibelu Gwijangge diduga dibunuh saat melakukan pertemuan untuk menyelesaikan masalah soal perempuan.

Menurut Kamal, warga Nduga dan keluarga Sibelu tak terima ada anggota keluarganya yang dibunuh saat pertemuan tersebut. 

Baca juga: Bentrok Warga di Jayawijaya Papua, 2 Orang Tewas dan 24 Terluka

"Mereka tidak terima keluarganya dibunuh pada saat pertemuan untuk menyelesaikan masalah perempuan, sehingga akan melakukan aksi balasan terhadap pihak pelaku dari masyarakat Lanny Jaya yang bermukim di Kampung Wesakma, Distrik Wouma," ujar Kamal melalui keterangan tertulis, Selasa (11/1/2022).

Pembunuhan terhadap Sibelu terjadi pada Sabtu (8/1/2022) dan berujung penyerangan yang dilakukan keluarga korban.

Menurut Kamal, pada hari itu sekitar pukul 15.40 WIT, pihak korban dari masyarakat Nduga dengan jumlah kekuatan sekira 150 orang turun dari Ilekma menuju Wouma dengan membawa alat-alat perang tradisional berupa panah, kapak, parang, dan tombak.

Setelah sampai di Wouma, masyarakat Lanny Jaya merespons serangan tersebut dengan jumlah kekuatan sekitar berjumlah 300 orang hingga akhirnya terjadi saling serang.

Sementara massa dari pihak Nduga membakar dua unit rumah milik warga di Wouma.

"Aksi saling serang tersebut mengakibatkan dua orang mengalami luka senjata tajam," kata Kamal.

Baca juga: Bentrok Antarkelompok di Baubau, Seorang Pemuda Luka Dibacok Parang

Usai kejadian, Polres Jayawijaya langsung melakukan pendekatan terhadap masing-masing tokoh masyarakat dari kedua kampung sehingga kejadian tersebut tidak terjadi lagi.

Kendati demikian, aksi saling serang kembali terjadi pada Minggu (9/1/2022).

Akibatnya, satu warga bernama Luok Heluka tewas, sementara 21 orang lainnya mengalami luka-luka.

Selain itu, sedikitnya 40 honai (rumah adat masyarakat pegunungan) hangus terbakar.

"Pada saat itu kami langsung melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat kedua kelompok untuk mengimbau masing-masing kelompok agar tidak mengulangi kejadian seperti saat ini, sehingga situasi kamtibmas tetap dalam keadaan yang aman dan kondusif," kata Kamal.

Sementara itu Bupati Lanny Jaya, Bupati Jayawijaya, dan unsur Forkopimda lainnya ikut turun tangan hingga Selasa sore ini agar pertikaian dua kelompok masyarakat itu bisa segera diselesaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com