Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Motif Batik Kawung, Sejarah, Filosofi, dan Jenisnya

Kompas.com - 10/01/2022, 17:22 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Motif batik kawung ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai salah satu motif batik terpopuler.

Memang motif batik kawung kerap digunakan pada ragam busana baik tradisional maupun diaplikasikan ke desain busana kekinian.

Baca juga: 10 Motif Batik Terpopuler serta Filosofinya, dari Kawung sampai Megamendung

Hal ini membuat motif batik kawung tak hanya populer di dalam negeri namun juga sampai ke mancanegara.

Baca juga: Motif Batik Dijadikan Outsole Sepatu, Memangnya Boleh?

Sejarah Motif Batik Kawung

Motif batik kawung merupakan salah satu motif batik tua yang berasal dari Pulau Jawa.

Baca juga: Klaim Miss World Malaysia 2021 Soal Batik, Ini Penjelasan Asal Usul dan Jenis Motif Batik

Motif batik Kawung berasal dari Yogyakarta dan mulanya tidak bisa sembarangan digunakan.

Kain batik dengan motif ini hanya boleh dikenakan oleh golongan sentana dalem, atau orang tertentu yang berhubungan dengan keluarga Raja.

Motif batik kawung berbentuk seperti irisan buah kawung yang dikenal juga dengan buah kolang-kaling atau atau buah aren.

Jika dilihat motifnya akan terlihat bentuk simetris dengan bulatan-bulatan yang tersusun secara geometris.

Motif ini banyak memiliki variasi baik dari corak lengkung dan hiasan, maupun pewarnaannya.
Setelah mengalami beberapa modifikasi, akhirnya motif batik kawung bisa digunakan masyarakat secara bebas.

Filosofi Motif Batik Kawung

Filosofi motif batik kawung sangat terkait dengan bentuk geometris pada motifnya.

Bentuk geometris dalam motif batik kawung memiliki makna penggambaran terjadinya kehidupan manusia.

Penggunaan motif batik kawung juga memiliki pesan bagi penggunanya agar tak melupakan asal-usulnya.

Selain itu, motif batik kawung juga menjadi lambang keperkasaan dan keadilan.

Dengan makna yang kuat tersebut maka dulu batik ini identik dengan orang-orang penting seperti pejabat kerajaan.

Jenis Motif Batik Kawung

Modifikasi motif batik kawung tradisional berkembang menjadi beberapa motif yang digunakan oleh masyarakat.

Melansir laman batiktulisgiriloyo.com, beberapa jenis motif motif batik kawung antara lain:

1. Batik Kawung Picis
2. Motif Batik Kawung Bribil
3. Batik Kawung Sen
4. Batik Kawung Kemplong
5. Motif Batik Kawung Beton
6. Batik Kawung Cacah Gori
7. Batik Kawung Geger

Sumber:
ditsmp.kemdikbud.go.id 
kemenparekraf.go.id 
indonesia.travel 
batiktulisgiriloyo.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com