Sultan Thaha memulai misinya dengan memberantas buta huruf di kalangan rakyat. Sidang Dewan Menteri yang dipimpinnya mengamanatkan agar seluruh rakyat bisa baca tulis huruf Al-Qur’an.
Tak hanya soal pendidikan, Sultan Thaha juga memperhatikan masalah ekonomi. Hal ini dilakukan dengan memperluas pertanian dan perkebunan di Jambi.
Pada tahun 1855, Sultan Thaha akhirnya naik tahta sebagai raja Kesultanan Jambi. Jabatan tersebut memungkinkannya untuk melakukan perbaikan yang lebih banyak lagi.
Meski demikian, Sultan Thaha menyadari bahwa keberadaan Belanda menjadi masalah utama dari semua masalah yang ada.
Untuk itu, Sultan Thaha lantas memimpin perlawanan rakyat Jambi dalam sebuah pertempuran sengit di Muara Kupeh pada tahun 1858.
Sejak saat itu, perjuangan Sultan Thaha dalam mengusir Belanda terus berlanjut hingga tahun 1904.
Dalam menjalankan misinya ini, Sultan Thaha mendapat dukungan penuh dari rakyatnya. Sultan bahkan bersumpah di hadapan rakyat, yang kemudian dikenal dengan sumpah Setih Setia.
Perlawanan yang dilancarkan Sultan Thaha sangat merepotkan Belanda, yang kemudian melakukan penyelidikan untuk mencari titik lemah Sultan Thaha.
Baca juga: Singkatan Nama 12 Pahlawan Nasional yang Jarang Diketahui, Ada TB Simatupang hingga Buya Hamka
Penyelidikan untuk mencari titik lemah Sultan Thaha dipimpin oleh Snouck Hurgronje. Dia adalah penasihat pemerintah Hindia Belanda untuk urusan Bumiputera.
Penyelidikan yang dilakukan salah satunya adalah dengan mengungkap tempat persembunyian Sulthan Thaha.
Upaya itu membuahkan hasil. Belanda akhirnya mengetahui tempat Sultan Thaha bersembunyi yaitu di Sungai Aro.
Belanda pun melancarkan serangan mendadak ke tempat persembunyian tersebut. Pasukan yang terkejut berusaha menyelamatkan diri ke hilir Sungai Aro.
Namun, Sultan Thaha sudah tidak bersama pasukan saat menyelamatkan diri. Rupanya Sultan Thaha gugur dalam serangan mendadak tersebut.
Sultan Thaha dinyatakan gugur di Desa Betung Bedarah pad 26 April 1904. Lokasi gugurnya Sultan Thaha itu kini masuk ke dalam wilayah Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi.
Sumber:
Kompas.com
Gln.kemdikbud.go.id
Direktoratk2krs.kemsos.go.id