Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bocah 9 Tahun Hilang 17 Bulan, Diajak Tetangga ke Jawa hingga Ditemukan di Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 09/01/2022, 09:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MFA, bocah 9 tahun asal Desa Kidang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dinyatakan hilang sejak September 2020 saat bermain dengan teman-temannya.

Setelah 17 bulan, MFA akhirnya ditemukan di area Sirkuit Mandalika pada Sabtu (8/1/2022).

Saat itu ia ditemukan tergeletak bersama seorang pria yang diketahui bernama Narep. Kondisi MFA dan Narep sama-sama lemas  di pinggir sirkuit.

Baca juga: Hilang 17 Bulan, Bocah 9 Tahun Ditemukan di Area Sirkuit Mandalika

Ditemukan polisi yang patroli

Komandan Kompi Brimob Lombok Tengah AKP Sandro Dwi Rahadian di Praya mengatakan MFA dan Narep pertama kali ditemukan oleh Brigadir Safi'i Apriadi yang sedang melaksanakan PAM di lokasi Sirkuit Mandalika.

Sekitar pukul 19.00 Wita, Brigadir Safi'i melihat seorang anak dan pria yang terbaring lemas.

Saat dihampiri, anggota Brimob tersebut mengenal sosok pria yang ternyata teman kecilnya.

Baca juga: 3 Pekan Hilang, Anak Perempuan yang Hilang di Sukabumi Pulang ke Rumah Dalam Kondisi Lemas

Belakangan pria tersebut diketahui bernama Naren. Oleh petugas, keduanya langsung dibawa ke pos penjagaan.

"Brigadir Safi'i langsung merangkulnya, bersama anak tersebut dibawa ke pos penjagaan dan memberikan makan terhadap keduanya," ucap Sandro.

Wajah mirip dengan anak yang hilang

Saat menyelamatkan dua orang tersebut, Brigadir Safi'i menyadari jika wajah tersebut mirip dengan anak laki-laki asal desanya yang hilang pada tahun 2020.

Ia pun mencari kontak tetangga untuk memastikan MFA adalah bocah yang hulang 17 bulan lalu.

"Setelah dirasa semuanya cukup, Brigadir Safi’i mengantarkan bocah tersebut kepada pihak keluarga," kata Sandro.

Baca juga: Anak Perempuan 15 Tahun Hilang di Sukabumi, Ada Saksi Melihat Naik Motor dengan Pria

Sesampainya di rumah, MFA disambut isak tangis serta rasa haru yang mendalam dari pihak keluarga maupun kerabatnya.

"Bocah yang ditemukan tersebut adalah MFA yang hilang 17 bulan lalu," kata Sandro.

Ia mengatakan sejak hilang 17 bulan lalu, keluarga MFA berusaha mencari keberadaan bocah 6 tahun itu. Bahkan mereka juga meminta bantuan paranormal.

Namun keberadaan MFA tetap tak diketahui.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Regional
Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Regional
Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Regional
Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Regional
Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Regional
Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Regional
Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Regional
Melawan Arah, IRT Tewas di Tempat Usai Terseret Truk Trailer

Melawan Arah, IRT Tewas di Tempat Usai Terseret Truk Trailer

Regional
Wujudkan Pembangunan Inklusif, Bupati Kediri Minta Saran Teman Disabilitas

Wujudkan Pembangunan Inklusif, Bupati Kediri Minta Saran Teman Disabilitas

Kilas Daerah
Pemkab Kediri Bakal Jadikan Kerajinan Tas Rajut Karya Disabilitas sebagai Cendera Mata Tamu

Pemkab Kediri Bakal Jadikan Kerajinan Tas Rajut Karya Disabilitas sebagai Cendera Mata Tamu

Regional
Apresiasi Ketua RT dan RW, Bupati Kediri Naikkan Insentif

Apresiasi Ketua RT dan RW, Bupati Kediri Naikkan Insentif

Regional
Propam Polda Bali Periksa Oknum Polisi yang Dituding Coba Peras Pengusaha Tambang Rp 1,8 Miliar

Propam Polda Bali Periksa Oknum Polisi yang Dituding Coba Peras Pengusaha Tambang Rp 1,8 Miliar

Regional
Bupati Kediri Targetkan Persedikab Kediri Naik Kasta ke Liga 2

Bupati Kediri Targetkan Persedikab Kediri Naik Kasta ke Liga 2

Regional
Kisah Guru di Pelosok Banten, Berhenti Jadi Buruh demi Berjuang Memajukan Daerahnya

Kisah Guru di Pelosok Banten, Berhenti Jadi Buruh demi Berjuang Memajukan Daerahnya

Regional
Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri Ajak Kaum Perempuan Hijaukan Lingkungan

Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri Ajak Kaum Perempuan Hijaukan Lingkungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com