KOMPAS.com - MFA, bocah 9 tahun asal Desa Kidang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dinyatakan hilang sejak September 2020 saat bermain dengan teman-temannya.
Setelah 17 bulan, MFA akhirnya ditemukan di area Sirkuit Mandalika pada Sabtu (8/1/2022).
Saat itu ia ditemukan tergeletak bersama seorang pria yang diketahui bernama Narep. Kondisi MFA dan Narep sama-sama lemas di pinggir sirkuit.
Baca juga: Hilang 17 Bulan, Bocah 9 Tahun Ditemukan di Area Sirkuit Mandalika
Komandan Kompi Brimob Lombok Tengah AKP Sandro Dwi Rahadian di Praya mengatakan MFA dan Narep pertama kali ditemukan oleh Brigadir Safi'i Apriadi yang sedang melaksanakan PAM di lokasi Sirkuit Mandalika.
Sekitar pukul 19.00 Wita, Brigadir Safi'i melihat seorang anak dan pria yang terbaring lemas.
Saat dihampiri, anggota Brimob tersebut mengenal sosok pria yang ternyata teman kecilnya.
Baca juga: 3 Pekan Hilang, Anak Perempuan yang Hilang di Sukabumi Pulang ke Rumah Dalam Kondisi Lemas
Belakangan pria tersebut diketahui bernama Naren. Oleh petugas, keduanya langsung dibawa ke pos penjagaan.
"Brigadir Safi'i langsung merangkulnya, bersama anak tersebut dibawa ke pos penjagaan dan memberikan makan terhadap keduanya," ucap Sandro.
Saat menyelamatkan dua orang tersebut, Brigadir Safi'i menyadari jika wajah tersebut mirip dengan anak laki-laki asal desanya yang hilang pada tahun 2020.
Ia pun mencari kontak tetangga untuk memastikan MFA adalah bocah yang hulang 17 bulan lalu.
"Setelah dirasa semuanya cukup, Brigadir Safi’i mengantarkan bocah tersebut kepada pihak keluarga," kata Sandro.
Baca juga: Anak Perempuan 15 Tahun Hilang di Sukabumi, Ada Saksi Melihat Naik Motor dengan Pria
Sesampainya di rumah, MFA disambut isak tangis serta rasa haru yang mendalam dari pihak keluarga maupun kerabatnya.
"Bocah yang ditemukan tersebut adalah MFA yang hilang 17 bulan lalu," kata Sandro.
Ia mengatakan sejak hilang 17 bulan lalu, keluarga MFA berusaha mencari keberadaan bocah 6 tahun itu. Bahkan mereka juga meminta bantuan paranormal.
Namun keberadaan MFA tetap tak diketahui.
"Lebih dari 26 dukun atau paranormal yang saya gunakan, namun MFA tidak kunjung ditemukan," kata kakek MFA, Amaq Melaye.
Baca juga: Anak Perempuan 15 Tahun Hilang di Sukabumi, Ada Saksi Melihat Naik Motor dengan Pria
Kepada keluarganya MFA mengaku diajak tetangganya, Narep jalan kaki dan terkadang naik truk hingga ke Jawa Tengah.
Di Jawa Tengah, Narep dan MFA tidur di rumah kosong. Mereka juga kerap diberi makan oleh pemilik taman setelah membersihkan taman atau menjual petai.
Narep diduga mengalami kelainan psikis dan senang bermain dengan anak kecil.
SUMBER: KOMPAS.com (Editor : Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.