Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampan Dihantam Badai, Nelayan di Karimun Hilang Saat Melaut

Kompas.com - 06/01/2022, 21:04 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

 

BATAM, KOMPAS.com – Seorang nelayan di Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) dikabarkan hilang saat melaut bersama temannya.

Ia dikabarkan hilang setelah sampan yang digunakannya dihantam badai di Pulau Seranggong atau Pulau Timun, Sanglar, Durai, Karimun pada Selasa (4/1/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kapolsek Moro Durai Polres Karimun, AKP Effendy Marpaung mengatakan, korban diketahui bernama Ardi (42).

Baca juga: Nelayan yang Perahunya Bocor Akibat Cuaca Buruk Berhasil Diselamatkan

Informasi hilangnya korban bermula dari temannya, Hanim (39) yang berhasil selamat dari musibah tersebut.

"Keduanya, bersama-sama melaut dengan satu sampan, namun sampan mereka tiba-tiba dihantam badai dan tenggelam," kata AKP Effendy melalui telepon, Kamis (6/1/2022).

Ia mengatakan, kedua korban terombang-ambing di laut usai sampan itu terbalik karena dihantam badai.

Baca juga: Harga Gas Elpiji di Karimun Naik, yang Tertinggi Rp 200.000

Beruntung, korban Ardi berhasil menyelamatkan diri karena bisa berenang sampai ke darat.

Sementara Hanim tidak bisa menyelamatkan diri karena tidak bisa berenang akibat penyakit yang diderita.

"Korban tidak bisa berenang karena penyakit sesak nafas yang ia derita, sehingga korban kembali berenang ke sampan yang sudah dalam kondisi terbalik dan hampir tenggelam," terang Effendy.

Hanim yang berhasil ke darat, kemudian dievakuasi oleh seorang nelayan yang kebetulan melintas tak jauh dari pulau tempatnya menyelamatkan diri pada Rabu (5/1/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.

Kejadian itu lalu dilaporkan ke ke pihak kepolisian dan meminta bantuan masyarakat Desa Sanglar untuk mencari keberadaan Ardi yang diduga tenggelam tersebut.

"Proses pencarian langsung dilakukan. Namun, sampai sekarang korban tak kunjung ditemukan," jelas Kapolsek.

Hingga Kamis (6/1/2022), proses pencarian terhadap Ardi masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan, pihak kecamatan, dan warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com