Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pekan Hilang, Anak Perempuan yang Hilang di Sukabumi Pulang ke Rumah Dalam Kondisi Lemas

Kompas.com - 09/01/2022, 08:43 WIB
Budiyanto ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Anak perempuan yang dilaporkan hilang, AN (16) telah kembali ke rumah orangtuanya di wilayah Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (8/1/2022) pukul 05.00 WIB.

"Ya, sudah pulang kemarin pukul lima pagi," ungkap Ridwan, paman AN saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (9/1/2022).

Ridwan menjelaskan, keponakannya itu pulang sendiri ke rumah orangtuanya dalam kondisi tubuh lemas, seperti belum makan beberapa hari. Sementara keadaan bajunya kotor.

Baca juga: Berpisah dengan Temannya di Jalan Raya, Annisa Dilaporkan Hilang Sepulang Sekolah

Di dalam tasnya, AN membawa dua pakaian berupa seragam sekolah.

"Sekarang mulai membaik. Tapi belum bisa bercerita apa-apa. Kami keluarga ingin dia yang bercerita sendiri," jelas dia.

Terkait kepulangan keponakannya seorang diri, Ridwan menuturkan, ayah AN sudah mencari tahu dan bertanya kepada sejumlah tetangga dan warung di sekitar rumah.

"Tapi tidak ada yang tahu. Kalau dilihat dari kondisinya, saya rasa nggak mungkin pulang sendiri," kata Ridwan.

Baca juga: Ibu dan Anak Hilang Terseret Arus Sungai Saat Selamatkan Anjing Peliharan, 1 Orang Berhasil Ditemukan

Sebelumnya diberitakan, seorang anak perempuan, AN (16), warga Cicantayan, Cisaat, Sukabumi dilaporkan hilang.

Pelajar kelas 11 itu dilaporkan hilang setelah berpisah dengan temannya di Jalan Raya Cibaraja, Kecamatan Cisaat, pada 18 Desember 2021. 

Orangtuanya kemudian melapor ke Polsek Cisaat, Polres Sukabumi Kota pada 23 Desember 2021. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com