Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Terjang 3 Desa di Luwu, 45 Rumah Rusak

Kompas.com - 08/01/2022, 22:41 WIB
Amran Amir,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Hujan Deras disertai angin puting beliung menerjang tiga desa di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Sabtu  (08/01/2022).

Ketiga desa tersebut yakni Desa Raja, Desa Lengkong dan Desa Karang-karangan.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Satu Rumah Rusak Parah Ditimpa Longsor di Luwu Timur

45 rumah warga rusak

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Hasral mengatakan akibat angin puting beliung, terdapat 45 unit rumah warga rusak.

“Kejadiannya sekitar pukul 16.00 Wita, angin puting beliung menerjang 3 desa dan 45 unit rumah warga rusak dengan rincian masing-masing desa yakni Desa Raja 20 unit rumah, Desa Lengkong  21 unit rumah dan Desa Karang-karangan 4 unit rumah,” kata Hasral.

Hasral mengatakan, untuk rumah warga yang rusak parah atau rusak berat dari masing-masing desa yaitu Desa Raja 10 unit rumah, Desa Lengkong  4 unit rumah, dan Desa Karang-karangan 2 unit rumah.

“Warga yang rumahnya rusak parah kini mengungsi di rumah keluarga dan malam ini kami akan mendirikan tenda darurat untuk membantu warga yang mengungsi, kondisi di lokasi saat ini terjadi pemadaman lampu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” ucap Hasral.

Baca juga: Karena Banjir, Pembelajaran Tatap Muka Hari Pertama 2022 di Luwu Terhambat

Pohon tumbang

Selain rumah warga rusak diterjang puting beliung, sejumlah pohon juga tumbang di sepanjang Jalan Trans Sulawesi yang mengakibatkan kemacetan. 

“Sejumlah pohon tumbang di Jalan Trans Sulawesi Desa Karang-karangan dan Desa Lengkong, proses pemindahan material berlangsung hingga pukul 21.00 Wita yang dibantu oleh warga setempat,” ujarnya.

 Baca juga: Keluarga Minta Video Penganiayaan Imam Masjid di Luwu Tak Lagi Disebarkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com