Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kakak Adik Joni dan Yuna Kehilangan Tabungan 400 Ekor Bebek Hasil Usaha 1,5 Tahun

Kompas.com - 07/01/2022, 21:35 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Saat ini, satu butir telur dibeli oleh pengepul seharga Rp 1.000 hingga Rp 1.700 per butir. Pada puncak produktivitasnya, hasil telur dapat mencapai tingkat produktivitas hingga 90 persen.

Hasil penjualan telur selama masa produktif itu melampaui biaya pembelian pakan. Joni dan Yuna selalu menabung selisih uang tersebut.

Ketika bebek mereka memasuki usia 14 bulan dan mulai tidak produktif lagi, mereka menjual bebek itu seharga sekitar Rp 45.000 per ekor.

Hasil penjualan bebek afkir ditambah tabungan dari hasil penjualan telur mereka belikan bebek dalam jumlah yang lebih banyak lagi.

"Dari awalnya 40-an ekor, waktu itu saya dapat menambah jumlah bebek saya menjadi 100 ekor," kata Joni.

Hal yang sama dilakukan Yuna yang sudah mulai memelihara bebek sejak kelas III SMA. Dan jumlah bebek mereka telah mencapai sekitar 450 ekor ketika kawanan pencuri itu menjarah hasil jerih payah kakak adik itu selama 1,5 tahun.

Baca juga: Seberangi Sungai dan Sawah, Komplotan Pencuri Spesialis Ternak Jarah Ratusan Bebek Milik Joni

Bagi Joni, ayah dari satu anak berusia satu tahun itu, bebek-bebek itu merupakan harapan masa depan keluarga kecilnya. Tidak banyak pilihan pekerjaan di luar sektor pertanian bagi masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran Kabupaten Blitar.

Mimpi Joni, jumlah bebeknya akan terus bertambah hingga mencapai ribuan ekor. Dan mimpinya masuk akal karena untuk kebutuhan sehari-hari dipenuhi dari upah bekerja pada seorang perajin mebel di desanya.

Meski penghasilan dari pekerjaannya tidak menentu, Joni sejauh ini dapat terus memaksakan diri untuk tidak menggunakan uang hasil penjualan telur bebek kecuali untuk memperbesar populasi bebeknya.

Sementara Yuna membayangkan jika jumlah bebek miliknya dapat mencapai sekitar 1.000 ekor maka hasil penjualan telurnya akan cukup untuk biaya kuliah.

"Kehendak hati ingin memulai lagi dari nol, beli bebek beberapa puluh ekor. Tapi sekarang saya masih malas memikirkannya apalagi belum tahu modal awalnya dari mana," kata Joni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com