Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Wanita Ingin Bunuh Diri dari Atap Mal, Polisi: Korban Dapat Ditarik dan Diselamatkan

Kompas.com - 07/01/2022, 19:55 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan diduga ingin bunuh diri dari atap sebuah mal di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), viral di media sosial, Jumat (7/1/2022).

Dalam video tersebut terlihat seorang perempuan berpakaian hitam bergelantungan di lantai atas sebuah mal. Tangan perempuan itu terlihat dipegang beberapa orang yang diduga mencegahnya.

Baca juga: Kota Mataram Mulai Vaksin Anak 6-11 Tahun, Sasar 51.000 Siswa SD

Dari video berdurasi 27 detik itu terdengar warga yang mengatakan perempuan itu hendak bunuh diri.

Kapolsek Cakra, Mataram, AKP M Nasroellah membenarkan insiden itu. Peristiwa itu terjadi di gedung selatan lantai empat Mataram Mall pada Jumat sekitar pukul 07.45 Wita.

"Peristiwa pertama kali diketahui oleh saksi-saksi saat seorang perempuan (diperkirakan ibu korban) berteriak agar anaknya (korban) tidak melompat dari lantai atap bangunan," kata Nasroellah dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Nasroellah menyebut, sejumlah warga bersama seorang pria yang diduga ayah korban langsung menuju lokasi.

Baca juga: Didemo Mahasiswa, Pemkot Tegal Segera Perbaiki Jalan Mataram yang Rusak Parah

Perempuan itu akhirnya bisa ditarik dan diselamatkan.

"Setiba di lokasi korban, sudah ada seorang lelaki (diperkirakan Ayah Korban) yang tengah berusaha menarik tangan korban agar tidak melompat ke bawah. Saksi-saksi kemudian membantu lelaki tersebut, sehingga korban dapat ditarik dan diselamatkan," kata Nasroellah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

Regional
Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Regional
Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Regional
Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Regional
Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Regional
Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Regional
Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Regional
Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Regional
Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Regional
Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Regional
Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Regional
Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Regional
Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Regional
Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Regional
Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com