AMBON,KOMPAS.com- Sebuah video yang menunjukkan seorang oknum TNI memukuli seorang remaja dan menantang warga berduel, viral di media sosial.
Dalam video itu, tampak oknum TNI AD yang diketahu berinisial PL tersebut datang mengamuk sambil bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana loreng.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 7 Januari 2022
Dia sempat menghampiri seorang remaja yang sedang membawa motor lalu memukulinya.
Setelah menganiaya remaja tersebut, oknum TNI tersebut langsung menantang duel seorang warga yang mencoba melerai aksi oknum TNI itu.
Dalam video, oknum TNI tersebut juga beberapa kali mendorong warga coba yang melerainya
“Mari sudah katong (kita) dua, beta (saya) cuma dan satu saja, ose (kamu) mau berkelahi dengan beta?," tantang PL dalam video tersebut.
Baca juga: 3 Pasien Positif di Tanimbar Sembuh, Maluku Bebas dari Covid-19
Pada video berdurasi tiga menit itu, oknum TNI tersebut juga mengaku tidak takut dengan seluruh warga yang ada di desa tersebut.
Selain itu dia juga mengaku polisi tidak berhak untuk menangkap anggota TNI.
“Tentara bodok, datang cuti atau mau bakupukul (berkelahi),” kata seorang wanita yang suaranya terekam dalam video tersebut.
Baca juga: 5 Pakaian Adat Maluku dan Bentuknya
Dari penelusuran Kompas.com, video oknum TNI yang menganiaya remaja dan menantang warga berduel itu terjadi di Desa Seira, Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku pada 1 Januari 2022 lalu.
“Itu kejadian tanggal 1 Januari kemarin,” kata Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura, Kolonel Arh Adi Chairul Fajar kepada Kompas.com via telepon seluler, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: KM Tanimbar Bahari Karam di Saumlaki, BPBD: Kapal Itu Memuat Barang Dagangan dan Mobil Warga
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.