Detik-detik Mobil ASN Tabrak 2 Motor hingga Tewaskan Pelajar, Diduga Salah Injak Gas

KOMPAS.com - Mobil Toyota Avanza yang ditumpangi seorang aparatur sipil negara (ASN), Mozez Yodida Radiena (41), di Jalan Sultan Babulah, Kelurahan Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, menabrak seorang pelajar hingga tewas.

Korban, Aulia Sangadji (17), tewas setelah beberapa saat menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka yang diderita.

Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon, Iptu Isack Leatemia mengatakan, insiden itu bermula saat mobil Toyota Avanza yang dikendarai Mozez melaju dari arah Perigi Lima hendak menuju persimpangan Al Fatah Ambon.

Baca juga: Salah Injak Gas, Mobil ASN Tabrak 2 Motor dan Tempat Pangkas Rambut, 1 Pelajar Tewas

Saat tiba di lokasi kejadian, Mozez dikagetkan dengan sepeda motor Yamaha Fino yang melintas di depan mobil yang dikendarainya.

"Karena kaget pengemudi bukannya menginjak rem dia malah menginjak gas sehingga langsung menabrak motor yang ada di depannya," kata Isack kepada Kompas.com, Kamis malam.

Menurut Isack, tabrakan itu ikut menyebabkan tubuh korban terseret mobil beberapa meter hingga ke atas trotoar.

Tak hanya menabrak motor Yamaha Fino, mobil tersebut juga ikut menabrak sebuah sepeda motor Honda CRF yang saat itu sedang diparkir di sisi kanan jalan tersebut.

"Mobil baru berhenti setelah menabrak tempat pangkas rambut Madura yang ada di kawasan tersebut," ujarnya.

Baca juga: 54 Kasus Kecelakaan Laut Terjadi di Maluku Sepanjang 2021, 10 Orang Tewas

Beberapa saat setelah kejadian itu, warga yang berada di lokasi kejadian langsung melarikan korban ke rumah sakit Al Fatah Ambon untuk menjalani perawatan medis.

Namun setelah beberapa saat kemudian korban akhirnya meninggal dunia.

"Korban sempat menjalani perawatan tapi kemudian meninggal dunia," katanya.

Adapun pelaku penabrakan yang diketahui merupakan seorang ASN di Balai Riset dan Standarisasi Industri Ambon.

Pelaku kini ditahan dan menjalani pemeriksaan di kantor Polresta Pulau Ambon.

"Pelaku penabrakan telah diamankan di Polresta dan sedang menjalani pemeriksaan," katanya.

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Pythag Kurniati)