Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Kades Ditunda, Bupati Flores Timur: Pasti Banyak yang Kecewa, Tolong Dimaafkan

Kompas.com - 04/01/2022, 21:54 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Keputusan Bupati Flores Timur yang menunda pelantikan beberapa kepala desa terpilih mendapatkan perlawanan keras dari masyarakat.

Terkait hal itu, Bupati Flores Timur Antonius Gege Hadjon pun menyampaikan permintaan maaf.

Baca juga: Kecewa Kades Terpilih Batal Dilantik, Massa Gelar Ritual Potong Kambing di Depan Kantor Bupati Flores Timur

"Dari hati yang paling dalam, saya secara pribadi dan juga sebagai Bupati Flotim meminta maaf kepada semua masyarakat Adonara, karena penundaan pelantikan beberapa hari lalu," ungkap Anton saat kegiatan pelantikan kepala desa yang digelar di Desa Hinga, Kecamatan Kelubagolit, Selasa (4/1/2022)

Dirinya juga meminta maaf secara khusus kepada tokoh-tokoh adat di Adonara yang sudah melakukan persiapan dan ritual adat.

Dirinya menyadari ada beberapa desa yang sudah lakukan ritual bahkan pemotongan hewan.

Baca juga: Saat Menyapu Lantai, Warga Temukan Peluru Nyasar, Polres Flores Timur: Kita Dalami Siapa dan Dipakai untuk Apa

"Ibu-ibu bahkan sudah memasak. Pasti banyak yang kecewa. Tolong dimaafkan," pintanya

Akibat penundaan itu, dia mengaku ada beberapa kades terpilih mendatangi kediamannya dan meminta untuk dilantik.

Kepada mereka, ia meminta agar menunggu jadwal yang terbaru. Sebab, penundaan itu bertujuan agar pelantikan berjalan aman dan damai.

Baca juga: Saat Menyapu Lantai, Warga Temukan Peluru Nyasar, Polres Flores Timur: Kita Dalami Siapa dan Dipakai untuk Apa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com