Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Kades Terpilih Batal Dilantik, Massa Gelar Ritual Potong Kambing di Depan Kantor Bupati Flores Timur

Kompas.com - 03/01/2022, 19:08 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Warga yang menamakan Aliansi Masyarakat Berjuang Merdeka Lewoingu (AMBML) mendatangi kantor Bupati Flores Timur (Flotim), NTT, Senin (3/1/2022).

Warga ingin menemui Bupati untuk menanyakan keputusannya yang batal melantik Kades Lewoingu.

Baca juga: Lawan Polisi Saat Patroli Malam Tahun Baru, 2 Pemuda di NTT Ditangkap

Potong kambing karena gagal bertemu bupati

Situasi cukup memanas saat warga sudah lama menunggu, namun bupati tidak bisa ditemui.

Karena gagal bertemu Bupati Flotim, warga menggelar ritual adat dengan memotong seekor kambing di depan kantor Bupati.

Anak kambing warna hitam putih pun terpaksa dipotong di depan pintu masuk kantor bupati Flores Timur, setelah usaha negoisasi dengan pejabat pemerintah tak membuahkan hasil.

Ritual tersebut sering disebut dengan Robak Witi (tikam kambing).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 2 Januari 2022

Kecewa pelantikan dibatalkan

Kepala Desa Lewoibgu terpilih, Lambertus Lagowuyo Kumanireng, mengaku kesal dengan bupati yang membuat keputusan membatalkan pelantikan dirinya.

"Iya saya kecewa sekali. Saya katakan kalau buat seorang polisi, polisi menangkap orang yang benar. Dia salah tangkap. Kecewa sekali," ungkapnya kepada awak media, Senin siang.

Langkah selanjutnya, pihaknya bersama masyarakat akan melakukan tekanan dan gelar sumpah adat.

"Yang benar selamat, yang salah mati," tukasnya.

Baca juga: Buntut OTT Jaksa di NTT, Kadis PUPR TTU Dipanggil Kejaksaan Agung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com