Diberitakan sebelumnya, atas penundaan tersebut, warga yang menamakan Aliansi Masyarakat Berjuang Merdeka Lewoingu (AMBML) mendatangi kantor Bupati Flores Timur (Flotim), NTT, Senin (3/1/2022).
Warga ingin menemui Bupati untuk menanyakan keputusannya yang batal melantik Kades Lewoingu.
Situasi cukup memanas saat warga sudah lama menunggu, namun bupati tidak bisa ditemui.
Baca juga: Kades Terpilih Tak Dilantik, Warga di Flores Timur Tutup Sekolah, Kantor Desa hingga Pasar
Karena gagal bertemu Bupati Flotim, warga menggelar ritual adat dengan memotong seekor kambing di depan kantor Bupati.
Anak kambing warna hitam putih pun terpaksa dipotong di depan pintu masuk kantor bupati Flores Timur, setelah usaha negoisasi dengan pejabat pemerintah tak membuahkan hasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.