KOMPAS.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen sekolah menengah atas (SMA) di Kota Semarang.
Dari pemantauan di SMAN 11 Kota Semarang dan SMAN 10 Kota Semarang, Ganjar masih menemukan guru yang tidak memakai masker secara baik.
"Tadi ada seorang guru lupa copot masker, katanya sebentar. Itu yang kadang-kadang kita lupa, nah itu kita ingatkan. Jadi bukan hanya kepada peserta didik tetapi gurunya juga musti diingatkan," kata Ganjar setelah meninjau PTM di SMAN 10 Kota Semarang, Selasa (4/1/2021).
Baca juga: Ganjar Perintahkan Bupati dan Wali Kota di Jateng Awasi Ketat Sekolah PTM 100 Persen
Karena temuan itu, sekolah diminta membentuk satuan tugas untuk memantau penerapan protokol kesehatan.
Satuan tugas itu diharapkan bisa menegur guru dan siswa.
Ganjar juga menyoroti jarak antara siswa di dalam kelas yang dianggapnya kurang menjaga jarak.
"Jaraknya masih terlalu mepet karena satu bangku ada dua anak. Saya minta nanti untuk dievaluasi," sebut Ganjar.
Baca juga: Peringatan Ganjar untuk Bupati dan Wali Kota soal Vaksin Kedaluwarsa 13 Januari
Selain dua temuan itu, Ganjar merasa penerapan protokol kesehatan sekolah yang menerapkan PTM 100 persen di Kota Semarang sudah relatif baik.
Sementara jumlah sekolah di Jawa Tengah yang sudah melaksanakan PTM 100 persen, Ganjar mengatakan masih dalam pendataan.
Laporan sementara yang masuk hampir semua sekolah tingkat SMA di Kota Semarang sudah melakukan.
"Kalau di Semarang hampir semua sudah melakukan. Sekarang lagi saya minta merekap semua termasuk yang di level SD-SMP. Masih saya tunggu, mudah-mudahan hari ini sudah ada laporan. Sampai kemarin belum pada melaporkan," pungkas Ganjar.
Baca juga: Evaluasi Libur Natal dan Tahun Baru di Jateng, Ganjar Klaim Terkendali dengan Baik
Kepala SMAN 10 Kota Semarang, Sukirna, mengatakan pelaksanaan PTM 100 persen sudah dilakukan sejak Senin (3/1/2022).
Sebelumnya, ia sudah memberikan surat edaran kepada orang tua siswa terkait pelaksanaan PTM terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Respons orang tua banyak yang senang, selama ini belum ada yang menyatakan keberatan. Siswa juga lebih senang belajar tatap muka daripada PJJ (pembelajaran jarak jauh). Yang agak berat ini guru-gurunya karena mengajar dua kali," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Gubernur Ganjar Keliling Cek Sekolah PTM 100 Persen, Ada Guru yang Copot Masker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.