Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dilarang, Pesta Kembang Api Tetap Meriahkan Malam Pergantian Tahun di Ambon

Kompas.com - 01/01/2022, 06:28 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Pesta kembang api mewarnai detik-detik malam pergantian tahun di Kota Ambon, Jumat malam (31/12/2021).

Meski dilarang oleh aparat, namun warga tetap saja membunyikan petasan dan menyalakan kembang api untuk menyambut tahun baru 2022.

Baca juga: Polisi Bubarkan Kerumunan Warga yang Hendak Rayakan Tahun Baru di Lapangan Merdeka Ambon

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan, berbagai jenis kembang api mulai menghiasi langit Kota Ambon saat jarum jam mendekati pukul 00.00 WIT, tanda tahun baru 2022 segera tiba.

Saat itu bunyi ledakan mercon dan kembang api langsung menghiasi langit kota Ambon dari berbagai penjuru.

Ribuan warga juga terlihat berkumpul di jalan-jalan utama di Ambon, khisusnya di pusat kota untuk menyaksikan pesta kembang api tersebut.

"Selamat tahun baru 2022!" teriak sejumlah warga sambil bersalaman di perempatan jalan AY Patty.

Baca juga: Imbau Warga Tak Hura-hura Saat Malam Tahun Baru, Kapolresta Ambon: Berdoa Saja di Rumah

Warga yang berkumpul di jalan-jalan itu pun tak lupa mengabadikan momen pergantian tahun dengan kamera ponsel mereka.

Sejumlah warga yang ditemui mengaku sangat senang karena bisa merayakan malam tahun baru dengan suasana yang aman dan damai.

Baca juga: Polresta Ambon Sekat 17 Titik, Cegah Konvoi dan Balap Liar di Malam Tahun Baru

 

Ilustrasi Kembang ApiShutterstock Ilustrasi Kembang Api
"Senang sekali bisa melihat kembang api di malam tahun baru," kata Wati salah seorang warga yang ditemui di kawasan AY Patty.

Warga berharap pandemi Covid-19 segera berakhir agar kehidupan masyarakat di Kota Ambon kembali normal seperti biasanya.

"Harapan saya di tahun baru 2022 ini Covid-19 segera berakhir agar kita bisa hidup dengan normal seperti biasa lagi, tidak ada pembatasan dan sebagainya," kata Maikel.

Untuk memastikan malam pergantian tahun di Kota Ambon berjalan aman dan tertib, aparat kepolisian dan TNI bersama unsur pemerintah Kota Ambon mengerahkan sebanyak 1.800 personel gabungan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com