AMBON, KOMPAS.com - Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang mengajak warga tidak berhura-hura saat merayakan malam pergantian tahun.
Ia mengatakan, saat ini semua daerah di Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19.
Baca juga: Polresta Ambon Sekat 17 Titik, Cegah Konvoi dan Balap Liar di Malam Tahun Baru
Oleh karena itu, warga sebaiknya berdiam di rumah sambil berdoa dan tidak perlu euforia sehingga menimbulkan keramaian di tempat umum.
“Imbauan kami, ya kalau bisa berdoa saja di rumah, tidak perlu berhura-hura apalagi saudara-saudara kita di Maluku Barat Daya kan sedang tertimpa musibah gempa bumi,” kata Leo kepada Kompas.com, Jumat (31/12/2201).
Leo mengungkapkan, di tengah pandemi, warga sebaiknya lebih bijak dalam beraktivitas.
Apalagi, saat ini ada sebagian warga di Maluku Barat Daya yang sedang mengalami musibah gempa bumi.
“Kita harus tunjukan rasa empati kepada mereka yang sednag mengalami musibah. Apalagi ini kan masih stuasi pandemi,” ujarnya.
Leo menegaskan, warga harus menyadari kebiasan berhura-hura sambil berkerumun saat malam pergantian tahun harus dihindari untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Sebenarnya kalau warga sadar dengan situasi saat ini mereka harus membubarkan diri sendiri, tanpa harus dibubarkan oleh aparat,” katanya.
Adapun untuk pengamanan malam pergantian tahun di Kota Ambon, sebanyak 1.800 personel gabungan TNI dan Polri serta berbagai unsur lainya akan dikerahkan di sejumlah titik.
Baca juga: Terjaring OTT, Kasat Lantas Polresta Ambon Dicopot, Ditemukan Uang Terbungkus Karton
Untuk mencegah konvoi dan aksi balap liar, polisi juga menyekat sebanyak 17 ruas jalan di Kota Ambon.
“Untuk yang balap liar dan tidak menerapkan protocol eksehatan akan kita tidak tegas,” kata Leo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.