Masalah finansial dan mahalnya biaya pengobatan adalah faktor yang kerap muncul mempersulit akses kesehatan masyarakat. Biaya pasca tindakan, dan beberapa hal lain yang menunjang kesehatan namun belum dapat ditanggung BPJS, menjadi beban mereka yang tidak mampu.
Seperti apa yang dialami oleh mantan atlet dayung Internasional. Orangtua Habibah, terpaksa menjual medali yang sudah ia dapatkan. Demi merawat Habibah yang menderita epidermolysis bullosa.
Terinspirasi kisah tersebut, pembaca bergotong royong untuk meringankan beban Habibah dan keluarga.
Baca juga: Terima Kasih Pembaca Kompas.com, Kini Mantan Atlet Dayung Bisa Belikan Obat untuk Anaknya
Di tahun 2021 ini, juga ada kisah Atqia dari Aceh, bayi yang mengalami kebocoran jantung dan masalah pernafasan.
Berkat dukungan sejumlah pihak dan bantuan pembaca kini sedang mendapatkan perawatan di RS Harapan Kita Jakarta. Sejumlah rangkaian pemeriksaan dalam mempersiapkan tindakan yang diperlukan.
Baca juga: Donasi Pembaca Kompas.com Diterima Atqia, Balita Asal Aceh yang Mengalami Bocor Jantung
Selain pendidikan, kesehatan, bencana, dan disabilitas, ada pula bantuan kemanusiaan lainnya seperti kisah Risalianus.
Risalianus adalah siswa Kelas 6 SD yang merawat kedua orangtuanya yang lumpuh. Berita ini menggerakan hati pembaca Kompas.com untuk bergoton-royong mengumpulkan dana.
Penggalangan melalui Kitabisa.com terkumpul sejumlah Rp 40.141.770. Berkat pembaca yang menitipkan rezekinya untuk meringankan beban bocah tersebut, kini Risalianus dan keluarga sudah pindah, tinggal di rumah yang layak dan lebih dekat ke akses jalan utama di daerahnya.
Baca juga: Risalianus Aja, Bocah SD yang Rawat Kedua Orangtuanya yang Lumpuh Terima Donasi
Selain risalianus, terdapat kisah Pak Tanto dari Banten. Ayah berprofesi sebagai penambal perahu nelayan ini harus menghidupi tiga anaknya yang masih sekolah dan satu anak yang menderita benjolan di bagian lehernya.
Saat ini, anaknya yang sakit sudah melalui proses tindakan pengambilan benjolan tersebut. Anaknya yang sulung kini juga bisa mengambil pendidikan Paket B sekaligus dapat membantu ayahnya bekerja.
Kedua adiknya melanjutkan pendidikannya di tingkat SD. Gerakan ini menginspirasi donatur lainnya dari Kitabisa.com untuk melengkapi dan merenovasi bengkel milik Pak Tanto.
Baca juga: Tanto Dapat Bantuan untuk Anaknya Sekolah dan Modal Usaha: Terima Kasih, Pembaca Kompas.com
Melihat Harapan Bike tahun 2021 tidak hanya mengeksplorasi tempat dengan potensi wisata sambil bersepeda, melainkan juga sambil menyalurkan bantuan pembaca. Bantuan tersebut terutama di bidang pendidikan dan kebutuhan pangan.
Setidaknya program ini telah memberikan bantuan di 12 titik taman baca, perpustakaan dan sekolah dasar yang menerima manfaat berupa jaringan internet dan buku bacaan.
Ribuan bantuan paket pangan juga disalurkan di Pangandaran Jawa Barat untuk para nelayan, bantuan selama bulan Ramadhan di wilayah Blora Jawa Tengah, juga ratusan paket sembako di daerah Trenggalek Jawa Timur serta Bantuan alat kesehatan di wilayah Rembang Jawa Tengah.
Kontribusi Kompas.com juga melahirkan kesempatan untuk ikut menjernihkan harapan di tengah masyarakat. Rutinitas tahunan dalam rangkaian HUT Ke-26 Kompas.com.