KARAWANG, KOMPAS.com - Petugas gabungan berjaga di beberapa titik penyekatan di Karawang pada Malam Tahun Baru 2022 mulai pukul 17.00-01.00 WIB.
Sejauh pantauan Kompas.com pada pukul 21.00 WIB di Bundaran Mega Mall, sejumlah kendaraan yang hendak menuju tempat-tempat yang biasa menjadi tempat keramaian pun dialihkan.
Pertokoan hingga mal pun tutup sejak pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Malam Tahun Baru, Bupati Karawang Imbau Warga Tafakur di Rumah
Ada tiga titik yang ditutup atau disekat. Yakni kawasan Galuh Mas, Tuparev, dan Jalan Ahmad Yani pada Stadion Lapangan Karawangpawitan.
Untuk kawasan Galuh Mas lokasi yang ditutup pada Bundaran Perumnas, Peruri dan RSUD.
Kemudian untuk kawasan Tuparev yakni Mega Mall, Alun-alun Karawang dan Gempol.
Sedangkan kawasan Jalan Ahmad Yani yaitu Bundaran Megal Mall, depan DPRD Karawang dan RMK.
Baca juga: Beberapa Titik di Karawang Ditutup Sejak Pukul 17.00 WIB pada Malam Tahun Baru
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Karawang, yakni Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono dan Dandim 0604 Karawang Letkol Kav. Makhdum Habiburrahman serta jajaran melakukan patroli.
Di antaranya ke kawasan pusat bisnis, Galuh Mas dan sekitarnya, GOR Panatayudha, dan sejumlah tempat hiburan malam.
Mereka juga mengecek ke dalam ruang karaoke memastikan tak ada kegiatan.
"Rata-rata mematuhi, sebagian besar. Adapun restoran meminta waktu sampe jam 10 (malam) untuk membereskan," kata Bupati Karawang Cellica Nurrchadiana di sela inspeksi mendadak di salah satu tempat hiburan malam, Jumat (31/12/2021).
Cellica berharap kepatuhan warga untuk tak berkerumun dan pelaku usaha tak hanya di wilayah Kota Karawang saja. Melainkan juga di wilayah lainnya, seperti Cikampek dan Cilamaya.
"Demi kebaikan bersama," ujar Cellica.
Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, petugas gabungan akan melakukan patroli.
Masyarakat tetap diimbau tak berkerumun dan menyalakan kembang api.
"Ada tim melakukan patroli, tentunya kami meminta bantuan masyarakat untuk menjaga kantibmas di wilayah masing-masinh. Tidak berkerumun, tidak menghidupkan mercon, konvoi dan lain - lain," ujar Aldi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.