Peserta lainnya, Devia, bertugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dan menawarkan sistem aplikasi berbasis Android mengenai pelayanan terpadu standardisasi lembaga-lembaga perlindungan anak dan perempuan di Jabar.
"Saya juga diikutsertakan menjadi konselor di Pangalengan dengan keluarga yang terpapar radikalisme serta ikut sosialisasi Peraturan Daerah Perlindungan Anak," tuturnya.
Sementara itu, Yuda Pratama yang ditugaskan di Biro Hukum dan HAM Sekretaris Daerah Jabar membuat aplikasi Sistem Manajemen Informasi Permasalahan Hukum dan HAM Terintegrasi (Simaster).
Yuda menuturkan, aplikasi tersebut dapat memetakan permasalahan hukum dan penyelesaiannya.
"Di Jabar, selama 2021, ada 121 aduan dari masyarakat yang 60 persennya langsung kepada Gubernur. Simaster ini akan memudahkan Biro Hukum dan HAM memetakan permasalahan tersebut," ujarnya.
Baca juga: Ridwan Kamil: Bangkitlah Anak Muda Sumedang, Jangan ke Bandung Saja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.