Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Rumput Laut di Nunukan Tembus Rp 24.000 Per Kg, Tertinggi Sejak 2008

Kompas.com - 28/12/2021, 16:32 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Harga komoditas rumput laut di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menembus Rp 24.000 per kilogram di tingkat petani dan Rp 28.000 di pengepul.

Harga ini merupakan yang tertinggi sejak budidaya rumput laut mulai dilakukan di Nunukan pada 2008.

"Ini rekor sejak awal ada rumput laut di Nunukan sekitar 2008. Harga tertinggi kita terjadi pada sekitar 2018, sekitar Rp 22.500 per kilogram," ujar Ketua Asosiasi Petani Rumput Laut Mamolok Nunukan Kamaruddin saat dikonfirmasi, Selasa (28/12/2021).

Kenaikan harga yang terjadi sejak bulan Juli 2021, dipicu kurangnya produksi rumput laut di wilayah lain. Sehingga, permintaan rumput laut dari Nunukan meningkat.

Kabupaten Nunukan, dikatakan Kamaruddin, wilayah yang masuk zona non zoom atau tidak ada musim. Sehingga produksi rumput laut bisa intens dan bisa menghasilkan sampai 3.000 ton per bulan.

"Yang jadi catatan adalah kadar kekeringan kita yang masih tinggi, rata-rata kekeringan masih sekitar 40 persen, masih jauh dari target rata rata 37 persen," jelasnya.

Khusus di sentra rumput laut Mamolok Nunukan Selatan, produksi mencapai 500 ton sekali panen.

Hasil tersebut tentu akan membuat petani bisa mendapat uang sekitar Rp 1,5 miliar dengan harga rata rata Rp 20.000 per kilogram dalam sekali panen.

Baca juga: Harga Cabai di Nunukan Sudah Capai Rp 100.000 Per Kg, Diduga karena Banyak Petani Pulang Kampung

"Harga rumput laut sulit diprediksi. Kenaikan ini terjadi jelang Nataru dan biasanya tidak akan bertahan lama. Semua melihat harga dan kondisi ekonomi di negara pembeli seperti Korea, China dan negara Asia lainnya," kata Kamaruddin.

Perbaikan mutu menjadi PR Pemda Nunukan

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Nunukan Dian Kusumanto mengaku cukup bersyukur dengan kenaikan harga rumput laut.

Para petani rumput laut Nunukan bisa dibilang meraup untung di tengah terpuruknya perekonomian akibat pandemi.

"Kenaikan terjadi dengan kemungkinan para buyer mencari barang untuk memenuhi kuota permintaan akhir tahun. Jadi ini situasional, tapi tak menutup kemungkinan tahun baru masih terjadi kekurangan stok dari daerah lain dan Nunukan menjadi daerah tujuan. Semoga akan bertahan lama harga tinggi ini," harapnya.

Dian mewanti-wanti agar para pedagang bisa mengontrol kualitas rumput laut, tidak semata hanya mementingkan kuantitas demi memenuhi kuota permintaan pasar.

Ketika hanya kuantitas yang diperhatikan, sementara kualitas masih belum bisa memenuhi standar nasional, harga tinggi tidak akan bertahan lama.

"Kalau petani diminta untuk quality control tentu susah, kita berharap pedagang bisa melakukan itu. mereka sortir produk yang mereka beli dan dipisahkan sesuai kadar kekeringannya. Itu bisa menjaga harga dan membuat persaingan buyer semakin sehat," kata Dian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com