AMBON,KOMPAS.com- Suasana di atas kapal motor penumpang (KMP) Terubuk yang sedang berlayar dari dermaga Hunimua di Pulau Ambon menuju dermaga Waipirit di Kabupaten Seram Bagian Barat, mendadak panik dan gaduh, Selasa (28/12/2021).
Ratusan penumpang kapal tersebut panik setelah setelah mendengar informasi kapal yang mereka tumpangi telah kemasukan air dan akan tenggelam.
Akibat informasi itu, ratusan penumpang langsung berebut baju pelampung di atas kapal dan segera menggunakannya.
Baca juga: Speedboat Mati Mesin dan Nyaris Tenggelam di Laut Seram, 31 Penumpang Dievakuasi
Salah seorang penumpang, Salim Attamimy mengaku para penumpang di lantai dua kapal mulai panik setelah mendengar informasi kalau kapal itu akan tenggelam dari seorang kondektur bus.
“Kita semua kaget karena memang cuaca kan lagi tidak baik, tiba-tiba ada yang yang datang dari bawah kasih tahu informasi air sudah masuk ke dalam feri,” kata Salim kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa sore.
Ia mengungkapkan, saat itu situasi langsung berubah menjadi gaduh.
Seluruh penumpang di atas kapal langsung berebutan untuk mendapatkan baju pelampung dan segera memakainya.
“Siapa yang tidak panik kalau kondisi seperti itu. Kita langsung ambil baju pelampung dan pakai,” ujarnya.
Baca juga: Mobil Fortuner yang Angkut Istri Pejabat Terjun ke Jurang di Maluku, 1 Tewas dan 4 Luka-luka
Manajer Operasional ASDP Cabang Ambon, Samsudin Tanasi yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan adanya insiden tersebut.
“Jadi kalau di KMP Terubuk kondisinya itu aman, tapi ada salah satu kondektur bus dia naik bawa informasi yang salah ke penumpang akhirnya jadi begitu,” kata Samsudin kepada Kompas.com.
Samsudin mengatakan, saat situasi mulai gaduh di atas kapal, nahkoda kapal dan perwira yang melihat kejadian itu dari kamera pemantau kemudian mendatangi para penumpang.
Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter di Peraiaran Maluku hingga Besok
“Mereka lihat dari CCTV, mereka kaget kiranya ada terjadi perkelahian,” ujarnya.
Setelah dicek situasi yang terjadi, nahkoda kapal, perwira dan ABK akhirnya menenangkan ratusan penumpang dan meminta mereka agar tidak panik.
“Mereka menyampaikan ke penumpang bahwa situasinya aman dan kapal bisa bersandar dengan selamat,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.