Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puji Penanganan Covid-19 di Maluku, Mendagri Minta Warga Tak Lengah

Kompas.com - 25/12/2021, 07:48 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memuji mengungkapkan penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Maluku sejauh ini sangat baik.

Tito mengaku keberhasilan penanganan Covid-19 di Maluku dapat dilihat dari tingkat kesembuhan dan kematian pasien, serta jumlah pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit saat ini.

Baca juga: 5 Bulan Jabatan Sekda Maluku Diisi Plh, Begini Tanggapan Mendagri

“Menjelang Natal dan Tahun Baru meskipun indikator penanganan pandemi di Maluku relatif bagus, angka kasus rendah kemudian di rumah sakit hanya ada tiga orang lalu kematian juga sudah cukup lama nol tapi kita jangan lengah,” kata Tito di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (24/12/2021).

Tito mengatakan, meski pandemi Covid-19 di wilayah Maluku sudah terkendali, tetapi warga harus tetap waspada. Apalagi, saat ini sudah ada varian Omicron yang masuk ke Indonesia.

“Kita jangan lengah, kenapa? Karena masih ada kasus, yang kedua ada varian baru Omicron karakternya kita belum tahu, jadi kita jangan gambling, tetap kita lakukan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan menggunakan masker dan menghindari kerumunan,” ungkapnya.

Tito menambahkan, pemerintah memutuskan melakukan pembatasan menjelang Natal dan Tahun Baru. Hal itu sesuai dengan hasil rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, bersama sejumlah menteri.

Kebijakan itu juga telah disampaikan melalui instruksi Menteri Dalam Negeri.

“Ada pembatasan kerumunan sehingga pada periode 24 desember sampai 2 januari kalau ada kerumunan tidak boleh lebih dari 50 orang itu saya sudah keluarkan instruksi mendagri yang merupakan hasil rapat terbatas yang dipimpin bapak presiden,” katanya.

Khusus pencapaian vaksinasi di Maluku yang masih rendah, ia meminta agar pemerintah daerah dapat memprogramkan vaksinasi khusus untuk Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Mendagri Ingin Capaian Vaksinasi di Maluku Sudah 70 Persen pada Akhir Tahun

Menurut Tito, vaksinasi Natal dan Tahun Baru itu sebagai hadiah kepada masyarakat di Hari Natal dan Tahun Baru.

“Buat vaksin Nataru ya, vaksin natal dan tahun baru kita anggap vaksin ini sebagai hadiah untuk masyarkat saat Natal dan Tahun Baru. Ini juga kepentingan masyarakat sendiri,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com