Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Remaja 14 Tahun Diduga Jadi Korban Penculikan dan Pemerkosaan, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 28/12/2021, 16:17 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang perempuan berusia 14 tahun diduga menjadi korban penculikan dan pemerkosaan serta dijual melalui aplikasi pesan singkat.

Informasi ini dibagikan salah seorang netizen dengan akun instagram @alvianakmal, yang menceritakan kronologi kejadian itu, unggahan tersebut pun viral di media sosial.

"Viralkan, anak di bawah umur berumur 14 tahun, diculik dan diperkosa ramai-ramai setelah itu dijual dijadikan psk," tulis pemilik akun, yang diunggah pada Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Cerita Dokter Saat Herry Wirawan Membawa Korbannya ke Klinik untuk Persalinan

Menurut akun tersebut, remaja 14 tahun itu pun mendapatkan kekerasan dari beberapa orang, saat ini kondisinya mengalami trauma berat.

Berdasarkan keterangan yang dituliskan akun itu, korban diculik orang tak dikenal pada 15 Desember 2021, lalu ditemukan pada 22 Desember 2021 oleh ayah korban.

Adapun menurut keterangan akun tersebut, tiga pelaku kini telah diamankan di Polsek Andir Polrestabes Bandung.

Baca juga: Satu Rumah di Komplek Muara Raya Bandung Hangus Terbakar, Penghuni Tewas Diduga Kehabisan Oksigen

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Rudi Trihandoyo mengatakan, bahwa pihak kepolisian telah menahan terduga pelaku.

"Iya sudah kita tahan, sudah kita lakukan pemeriksaan," ucap Rudi dihubungi, Selasa (28/12/2021).

Menurut Rudi, korban ini awalnya berkenalan dengan pelaku melalui media sosial Facebook.

Ia kemudian diajak untuk bertemu di suatu tempat.

"Dia diajak ketemu dan dicekoki minuman miras, setelah itu diperkosa," ucap Rudi.

Adapun para pelaku yang diamankan dua orang pria dan seorang perempuan.

"Istri salah satu pelaku, karena dia ada di situ jadi turut serta," ucap Rudi.

Rudi mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan kepada terduga pelaku.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com