AMBON,KOMPAS.com- Sebuah mobil dinas Toyota Fortuner yang sedang melintas di tanjakan SS di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah mengalami kecelakaan setelah terjun ke jurang.
Kecelakaan itu terjadi saat mobil melaju kencang kemudian hilang kendali ketika melintas di jalanan licin di kawasan itu.
Mobil yang mengangkut pejabat dan istri pejabat itu pun langsung terjun ke jurang bersama sopir dan lima penumpang di dalamnya.
Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter di Peraiaran Maluku hingga Besok
Kecelakaan terjadi saat mobil tersebut sedang bergerak dari arah Maluku Tengah menuju Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur pada Senin (27/12/2021) sore sekira pukul 14.45 WIT.
Akibat kecelakaan itu, seorang penumpang yang diketahui bernama Rina Rahman Tualeka (45) meninggal dunia di tempat.
“Betul. Ada mobil Fortuner yang mengalami kecelakaan kemarin di SS. Ada satu penumpang yang meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka, satu penumpang hanya syok,” kata Kapolsek Seram Utara, Yamin Selayar kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via telepon seluler, Selasa.
Baca juga: Puji Penanganan Covid-19 di Maluku, Mendagri Minta Warga Tak Lengah
Para korban kecelakaan diketahui merupakan pejabat dan istri pejabat di Pemkab Seram Bagian Timur.
Mereka adalah Rina Rahman Tualeka, yang juga korban meninggal dunia, Isma Kapari (39), Ona Ohorela (53), Sintia Deli Siluang (40) dan Nora Marasabessy.
Adapun sopir mobil tersebut diketahui bernama Maupa Fardan.
Baca juga: 5 Bulan Jabatan Sekda Maluku Diisi Plh, Begini Tanggapan Mendagri
Menurut Yamin rombongan mengalami kecelakaan setelah menghadiri acara duka di Ori, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah.
“Jadi rombongan ini baru dari acara duka kalau tidak salah itu di mertuanya Pak Bupati SBT lalu mau balik ke Bula,” ujanrya.
Menurut Yamin mobil Fortuner yang mengalami kecelakaan di kawasa SS itu diketahui milik seorang Anggota DPRD Seram Bagian Timur.
“Itu mobil milik salah satu anggota DPRD SBT,” ujarnya.
Baca juga: Sakit hingga Tak Mau Sekolah, Ratusan Anak Terdampak Gempa Maluku Jalani Trauma Healing
Beberapa saat setelah kejadian itu, para korban langsung dievakuasi dari dalam jurang. Sementara bangkai mobil tersebut hingga kini masih berada di lokasi kejadian.
Para korban luka kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Yamin mengaku dari laporan Kanit Lantas Polsek Seram Utara, kecelakaan itu terjadi setelah sang sopir melaju kencang di kawasan SS dan tiba-tiba hilang kendali saat melintas di jalanan licin.
“Dari laporan Kanit Lantas itu mobilnya laju jadi pas lewat jalan licin langsung terjadi kecelakaan itu,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.