Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negeri di Atas Awan, Viral Didatangi 32.000 Orang, Kini Hancur karena Longsor dan Ditutup untuk Wisatawan

Kompas.com - 28/12/2021, 11:41 WIB
Rachmawati

Editor

"Jembatan yang menghubungkan Cipulus dan Ciusul terputus tidak bisa lalui, akses jalan juga tertutup longsor bongkahan batu," kata ketua BPBD lebak, Kaprawi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/12/2019).

Saat itu tempat wisata negeri di atas awan ditutup sementara. Sementara warga di pemukiman yang jembatannya putus, dilewatkan jalan alternatif lainnya.

Baca juga: Terus Berbenah, Ini Pembangunan Negeri di Atas Awan Gunung Luhur

Longsor di Gunung Luhur kembali terjadi pada Selasa (21/12/2021).

Karena longsoran tersebut, tempat wisata yang terletak di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) itu terpaksa ditutup sementara.

"Ditutup sementara karena longsor dan retakan di lokasi negeri di atas awan, untuk keselamatan pengunjung," kata Kepala Disbudpar Lebak, Imam Rismahayadin melalui sambungan telepon, Senin (27/12/2021).

Imam mengatakan, wisatawan dilarang untuk datang karena dikhawatirkan muncul bencana longsoran susulan. Apalagi saat ini cuaca di lokasi kerap hujan.

Baca juga: Wahidin Bangun Masjid untuk Wisatawan Negeri di Atas Awan

Imam mengatakan, pihaknya bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) akan melakukan investigasi terkait kerawanan bencana di Gunung Luhur.

Investigasi juga melibatkan ahli Geodesi dari Badan Geologi Bandung Selama investigasi berlangsung, Gunung Luhur dipastikan tetap tertutup untuk wisatawan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Acep Nazmudin | Editor : Pythag Kurniati, Aprillia Ika, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com