Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Terus Berbenah, Ini Pembangunan Negeri di Atas Awan Gunung Luhur

Kompas.com - 01/11/2019, 22:01 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comNegeri di Atas Awan Gunung Luhur yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu saat ini tengah bersiap menyambut semakin meningkatnya antusiasme pengunjung.

“Saat ini sedang dilakukan pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin , lahan parkir, fasilitas umum, hingga spot foto ,” ujar Gubernur Banten, Wahidin Halim menurut keterangan terulis (1/11/2019).

Baca juga: Wahidin Bangun Masjid untuk Wisatawan Negeri di Atas Awan

Negeri di Atas Awan Gunung Luhur terletak di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Jarak dari Kota Rangkasbitung adalah sekitar 76 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 2,5 jam.

Berbenah usai viral

Para wisatawan mulai berdatangan ke Negeri di Atas Awan Gunung Luhur ini usai viral di media sosial.

Masyarakat setempat melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) pun telah merapikan obyek wisata ini, membuat spot foto, dan memanfaatkan lahan terasering dari pemotongan bukit untuk pembangunan jalan.

Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Banten juga ikut berkontribusi membangun kawasan wisata ini dengan mengumpulkan infak untuk pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin senila Rp 5 miliar.

Masjid tersebut melengkapi fasilitas umum lainnya seperti warung, toilet, dan kamar mandi yang dikelola Bumdes.

Antisipasi macet

Sementara itu, agar kemacetan tidak terulang, telah dibangun lahan parkir sekitar 700 meter di bawah tempat berkumpul wisatawan yang dikelola Bumdes.

Diharapkan adanya lahan parkir yang luas mampu mencegah kemacetan di obyek wisata ini saat ramai kunjungan wisatawan.

WH (panggilan akrab Wahid Halim) melanjutkan, berbagai pembangunan kawasan wisata Negeri di Atas Awan itu beriringan dengan pembangunan ruas jalan Cipanas-Warung Banten yang ditarget selesai akhir 2019.

“Jalur ini juga menjadi akses menuju kawasan Wisata Negeri di Atas Awan yang kini tengah digandrungi masyarakat sebagai obyek wisata alam,” imbuh dia.

Gubernur Banten Wahidin Halim meninjau pembanguan ruas jalan Cipanas - Warung Banten sekaligus menikmati pesona Negeri di Atas Awan di Gunung Luhur, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten.DOK. Humas Pemerintah Provinsi Banten Gubernur Banten Wahidin Halim meninjau pembanguan ruas jalan Cipanas - Warung Banten sekaligus menikmati pesona Negeri di Atas Awan di Gunung Luhur, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten.

Pembangunan jalan itu merupakan wujud nyata komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang tertuang dalam visi misi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah terkait peningkatan kualitas infrastruktur jalan.

“Selesainya pembangunan ruas jalan itu diprediksi akan menaikkan jumlah pengunjung kawasan wisata Negeri di Atas Awan,” imbuh WH.

Ia berharap agar pembangunan jalan menciptakan peradaban baru bagi masyarakat Kabupaten Lebak pada pengembangan kawasan wisata alam yang memesona dan menarik banyak mata masyarakat luar Banten.

Jam buka dan transportasi menuju Negeri di Atas Awan Gunung Luhur

Wisatawan yang hendak berkunjung ke Negeri di Atas Awan Gunung Luhur bisa datang pada pukul 05.00 sampai 20.00 WIB.

Saat terbaik berkunjung ke sana adalah pada musim kemarau. Namun di musim hujan, pagi hari adalah waktu terbaik untuk berkunjung karena kabut menghilang ketika masih pagi.

Baca juga: Megahnya Masjid Negeri di Atas Awan, Tertinggi di Provinsi Banten

Kondisi jalan menuju obyek wisata ini sudah baik, meski naik-turun perbukitan. Mobil keluarga atau sepeda motor matic bisa mencapainya.

Jika ingin naik kendaraan umum, maka wisatawan bisa naik elf dari Terminal Mandala Rangkasbitung tujuan Citorek dan turun di Ciusul. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan naik ojek warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com