Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal dan Tahun Baru, KSOP Karimun Prediksi Penumpang Kapal Laut Naik 50 Persen

Kompas.com - 25/12/2021, 12:30 WIB
Hadi Maulana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun memprediksi arus penumpang kapal laut saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun naik sebesar 50 persen.

Persentase prediksi kenaikan arus penumpang tersebut jika dibandingkan dengan arus penumpang pada tahun lalu.

Baca juga: Penjelasan Kapolda Kepri soal 4 Warga Batam Terduga Teroris

Pada Natal dan Tahun Baru lalu, penumpang turun 15 persen karena pembatasan masyarakat melakukan perjalanan akibat lonjakan kasus Covid-19.

"Kemungkinan naik 50 persen sampai 55 persen karena tahun lalu ada pembatasan sementara sekarang tidak ada," kata Kepala KSOP Karimun, Jon Kenedi melalui telepon, Sabtu (25/12/2021).

Jon Kenedi mengatakan, KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun telah membuka posko pengamanan Natal dan Tahun untuk menghadapi lonjakan penumpang itu.

"Posko Nataru ini kita pusatkan di dua pelabuhan dengan mobilitas tinggi yakni Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun dan Pelabuhan Hinterland Sri Tanjung Gelam," papar Kenedi.

Kenedi menjelaskan, selama Natal dan Tahun Baru tak ada pembatasan terhadap penumpang kapal. Meski begitu, ia menegaskan penerapan protokol kesehatan tetap diperketat terhadap seluruh penumpang.

"Pembatasan tidak ada, tetapi protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan. Penumpang yang boleh berangkat adalah mereka yang sudah divaksin pertama dan kedua," jelas Kenedi.

Pengetatan penerapan protokol kesehatan diketahui juga berlaku bagi operator kapal. Protokol kesehatan ketat itu seperti mengatur jarak antarpenumpang dan menyemprotkan disinfektan.

Baca juga: Ratusan Pencari Kerja di Karimun Jadi Korban Penipuan, Ini 4 Cara Mengetahui Lowongan Kerja Palsu

"Kita akan terus lakukan pengawasan, apabila ada kapal yang melanggar akan kita berikan peringatan bahkan jika kembali melakukan tidak akan kita berikan izin berangkat," kata Kenedi.

Diketahui, rute keberangkatan dan kedatangan yang diprediksi akan mencatatkan arus penumpang terbanyak adalah Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun-Sekupang Batam dan Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun-Harbour Bay Batam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Regional
Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Regional
Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Regional
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Kilas Daerah
Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Regional
Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Regional
PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

Regional
Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Regional
Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Regional
Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Regional
Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Regional
Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com