Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gema Kidung Natal Berbahasa Madura di Gereja Sumberpakem Jember

Kompas.com - 25/12/2021, 07:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Adhu Yesus Alla kasokan se toron,../ Rabu e alam dunya karsa merokon,../ Enggi e antarana reng-oreng se odhi,../Jugan kaula neka ampon e tembeli,..

Setiap Natal, gema kidung berbahasa Madura menggema di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) cabang Slateng (Ledokombo-Jember) Desa Sumberpakem, Kecamatan Sumberjame, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Sumberpakem sendiri adalah salah satu wilayah di Kabupaten Jember yang banyak dihuni oleh masyarakat keturunan Madura.

Baca juga: Misa di Gereja Katedral Semarang Terapkan Prokes Ketat, Jemaat Diberi Kartu Khusus

Penyebaran Kristen di Tanah Jawa

Dikutip dari Indonesia.go.id, agama Kristen berkembang di di Tanah Jawa, walaupun ada perbedaan pandangan masalah budaya yang masuk di agama tersebut.

Kala itu, di masa penjajahan Belanda, ada dua tokoh agama Kristen yang berpengaruh di wilayah Jawa Timur yakni misionaris Belanda, Johanes Emde dan tokoh Kristen berdarah Rusia-pribumi, CL Collen.

Jika menjadi Kristen, Emde lebih merekomemdasikan meninggalkan sarung dan kebaya serta memakai atribut barat.

Baca juga: Gereja Kotabaru Yogyakarta Larang Umat Bawa Tas Ransel Saat Misa Natal

Hal berbeda yang dilakukan Collen. Ia mendukung kekristenan berakulturasi dengan budaya setempat seperti wayang kulit, kebaya dan blangkon. Serta mendarakan doa dan Pengakuan Imam Rasuli dengan bahasa Jawa.

Ternyata penyiaran Kristen yang dilakukan Collen lebih diterima oleh Nederlandsche Zendiling Genootschap (NZP), yang bekerja menyebarkan agama Kristen di Jawa.

Sekitar tahun 1850-an, umat Kristen di Tanah Jawa berkembang pesat.

Handoyomarno, dalam buku Benih Yang Tumbuh (1976), menulis bahwa Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang berpusat di Mojowarno (Jombang) punya sekitar 3.000 anggota. Jumlah yang sangat besar untuk masa itu.

Gereja di Jombang itu adalah contoh ada budaya lokal kental yang mewarnai iman dan tata ibadah gereja. Misalnya ada persembahan hasil bumi (unduh-unduh) dan memakai bahasa lokal sebagai bahasa pengantar ibadah.

Baca juga: Pemuda Muslim Jaga Ibadah Natal Sejumlah Gereja di Ambon

Pendeta Esser di ujung Jawa.

Arak-arak Bondowoso yang penuh dengan monyet.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Arak-arak Bondowoso yang penuh dengan monyet.
Tahun 1854, muncullah oganisasi Het Java Comite di Amsterdam yang membawa misi balas budi Belanda kepada masyarakat Jawa sembari menyebar kekristenan.

Misi tersebut fokus pada komunitas Madura di Hindia Belanda.

Pekabaran Injil yang dilakukan oleh Pendeta Dr J.P. Esser di Madura gagal dan dia bergeser ke Bondowoso dan Sumberpakem (35 km dari Jember). Wilayah tersebut masuk dalam wilayah Tapal Kuda atau dulu masuk karesidenan Besuki.

Baca juga: Ridwan Kamil Salurkan Kredit Mesra untuk Jemaat Gereja Jelang Misa Natal

Wilayah tersebut adalah perkebunan yang subur dan pemerintah kolonial Belanda menerapkan tanam paksa di kawasan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com