Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toleransi Warga Binaan Rutan Salatiga, Buat Pohon Natal dari Bahan Bekas

Kompas.com - 24/12/2021, 14:54 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Toleransi antar umat beragama ditunjukkan warga binaan Rutan Kelas IIB. Mereka bergotong-royong membuat pohon Natal dari botol bekas dan menghiasnya.

Kepala Rutan Kelas IIB Salatiga Andri Lesmano mengatakan, dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2022, warga binaan memerlihatkan kreasi dalam memanfaatkan barang bekas dan botol-botol bekas menjadi pohon Natal yang cantik.

"Kegiatan ini selain sebagai bentuk wadah pembinaan, juga sebagai sarana memupuk rasa persaudaraan dan kesatuan antar umat beragama di Rutan Salatiga ini," jelasnya, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: 300 Liter Minyak Goreng Kemasan Disulap Jadi Pohon Natal di Banyuwangi, Akan Dibagikan ke Jemaat

Andri mengatakan selain dibuat oleh warga binaan yang beragama Kristiani untuk membuat pohon Natal, dibantu umat beragama lain. "Karena gotong royong dan saling bantu tersebut, kehangatan persaudaraan warga binaan disini sangat terasa," jelasnya.

Dia berharap dengan gotong royong dan toleransi yang terbangun di rutan, saat warga binaan sudah bebas dapat menjadi pioner masyarakat dalam memperat tali kerukunan antar umat.

"Dan tentu saja saling menghormati serta menghargai orang lain, terlebih dalam hal kerukunan beragama," kata Andri.

Dikatakannya, pembuatan pohon Natal tersebut menggunakan 325 botol bekas dan dimulai Senin (20/12/2021).

"Awalnya teman-teman warga binaan ini akan membuat dari beberapa bahan salah satunya membuat dari bahan kardus dan plastik bekas, tetapi karena terkena hujan jadi rusak. Walaupun sempat gagal, tetapi dengan semangat mencoba dan dukungan dari petugas, warga binaan Rutan Salatiga berhasil membuat pohon natal yang megah nan cantik," kata Andrim

Sementara itu Arif Budi salah satu warga binaan, mengaku senang diberikan kesempatan untuk berkreasi oleh petugas.

"Dengan memanfaatkan botol-botol bekas, plastik bungkus minuman sachet dan beberapa bahan seperti kayu, besi holo sisa dari renovasi tempat ibadah di rutan, saya dan teman-teman dibantu petugas mempersembahkan sebuah karya untuk menyambut Natal dan Tahun Baru ini menjadi dua buah pohon Natal dengan tinggi sekitar 2,5 meter," ungkapnya.

Dirinya juga mengaku bahwa di Rutan Salatiga ini kebersamaan dan toleransi antar warga binaan sangat baik.

Dia menambahkan bahwa dalam pembuatan pohon Natal ini juga dibantu teman-teman yang beragama Islam.

"Walaupun sedang menjalani pidana dan semua dibatasi, tetapi dengan dorongan dan motivasi dari kami merasa diorangkan serta sudah dianggap sebagai anak. Sehingga momen Natal tahun ini dapat kami rasakan seperti bagian dari keluarga sendiri," papar Arif.

Baca juga: Pohon Natal Unik di Gereja Katedral Purwokerto, Dibuat dari Sapu Lidi, Dilengkapi Masker dan Suntikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com