Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, Tak Ada Pohon Natal di Gereja Katedral Denpasar

Kompas.com - 24/12/2020, 12:35 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Perayaan Natal di Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar akan berlangsung sederhana karena pandemi Covid-19.

Ornamen khas seperti pohon natal dan kandang natal yang biasanya dibuat besar dan megah pun ditiadakan.

Hal ini semata-mata untuk menghindari potensi penyebaran Covid-19.

"Jadi di tengah keprihatinan, pohon natal dan kandang natal kita tiadakan, kita mau menyatu dengan keprihatinan ini," kata Romo Paroki Herman Yoseph Babey di temui di lokasi Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar, Kamis (24/12/2020).

Ia menjelaskan, kemeriahan Natal memang identik dengan ornamen seperti bunga, kandang natal, dan pohon natal.

Biasanya ornamen-ornamen tersebut mengundang minat warga untuk berfoto dan berkerumun. Sehingga tidak ada jaminan orang yang berkerumun ini menularkan virus Covid-19. 

Jadi untuk mencegah hal tersebut pihaknya memutuskan untuk meniadakan ornamen itu.

Baca juga: Harapan di Tengah Pandemi: Kisah Kesembuhan dan Perjuangan di Baliknya

"Kehadiran pohon natal ini selalu membuat orang banyak orang datang, tidak hanya Katolik. Siapa yang lewat dia berhenti, ini jangan sampai hal yang lahiriah ini membuat persoalan," kata dia.

Menurutnya, perayaan Natal tahun ini berbeda karena berlangsung di tengah keprihatinan akibat pandemi Covid-19.

Pandemi, kata dia, membuat banyak warga berduka karena kehilangan anggota keluarga. Lalu, anak-anak juga kehilangan relasi sosial karena tak bisa bertemu teman sekolah mereka.

Tak cuma itu, banyak warga yang kehilangan mata pencaharian akibat terdampak Covid-19.

"Dengan demikian yang kita lakukan adalah kita berusaha menghadirkan suka cita Natal meski secara lahiriah penuh keperihatinan," kata dia.

Meski demikian, menurutnya perayaan Natal bisa memberikan kekuatan kepada umat Katolik untuk tetap semangat dan saling membantu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com