KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam seorang remaja laki-laki dianiaya seorang pria, viral di media sosial.
Video tersebut adalah rekaman CCTV di sebuah minimarket di Keluarahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Medan.
Perstiwa tersebut terjadi pada Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 18.00 WIB. Remaja yang menjadi korban adalah FL, warga yang rumahnya berada sekitar 2 kilometer dari minimarket.
Ina, ibunda FL bercerita penganiayaan terjadi saat anaknya pulang dari masjid.
"Saat itu anak saya bilang, Ma, Adek boleh melapor, saya tanya lapor apa. Dia bilang tadi digebuk orang. Terkejut saya, sebagai ibu saya kan langsung gaguk. Saya bilang kenapa tak dilawan, katanya enggak berani, dia takut melawan orang tua," kata Ina saat dihubungi via telepon oleh Kompas.com, Kamis (23/12/2021).
Mengetahui anaknya dianiaya, Ina mengajak anak dan tetangganya ke lokasi kejadian untuk meminta rekaman CCTV.
Dari keterangan FL, pulang dai masjid, ia singgah ke minimarket. Setelah selesai berbelanja, ia melihat motornya terhalang oleh mobil.
Baca juga: Sempat Loncat ke Sungai Usai Tabrak Pemotor, Sopir Angkot di Medan Serahkan Diri ke Polisi
FL kemudian meminta pria di mobil untuk menggeser mobil karena posisi motornya sulit untuk keluar. Dia juga khawatir motornya akan membuat mobil orang lain tergores.
"Tolong geser mobil Pak," kata Ina menirukan anaknya.
Namun pelaku turun dari mobil memukul dan mencaci maki FL hingga dilerai oleh kasir minimarket.
"Bapak itu turun dari mobil langsung bilang 'tak sopan kali kau' katanya. Disepaknya dan caci maki lah untuk anak saya. Setelah itu datang orang kasir melerai," katanya.
Baca juga: Viral, Video Sopir Angkot di Medan Loncat ke Sungai, Kabur Setelah Tabrak Pemotor
Keributan tersebut memicu perhatian warga. Pelaku kemudian pergi begitu saja meninggalkan korban. FL kemudian pergi ke masjid dan baru pulang pukul 19.30 WIB.
Akibat penganiayaan tersebut, bagian pipi FL luka memar dan bagian telinganya masih terasa nyeri.
Sementara itu dari rekaman CCTV terlihat korban ditampar oleh pelaku yang menggunakan baju putih.
Korban tidak melakukan perlawanan apapun hingga tersudut masuk ke dalam minimarket karena terus dipukul.
Baca juga: Majikan Penganiaya Remaja di Medan Jadi Tersangka tapi Tidak Dipenjara