MATARAM, KOMPAS.com - Kapal Motor Cahaya Ilahi dilaporkan tenggelam di Utara Pulau Sangiang, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (22/12/2021).
Kapal itu tenggelam usai dihempas badai akibat cuaca buruk saat berlayar dari Sabaru, Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Darussalam, Bima.
"Kapal bermuatan kelapa itu tenggelam sekitar dua nautical mil di utara Pulau Sangiang, Bima, pada Rabu malam sekitar pukul 20.00 WITA," kata Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit melalui keterangan tertulisnya, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: 3 Kelurahan di Kota Bima Terendam Banjir yang Datang dari Pegunungan
Kapal nahas tersebut dinahkodai Mansyur H (45) bersama tiga orang anak buah kapal (ABK).
"(Kapal) tenggelam akibat cuaca buruk," kata Nanang.
Sementara itu, Mansyur, salah satu korban berhasil diselamatkan oleh warga Pulau Sangiang, sedangkan tiga lainnya masih hilang.
Baca juga: Sebuah Kapal Ludes Terbakar Saat Bersandar di Dermaga Kluwut Brebes
Mansyur saat ini sedang dirawat di Puskesmas Wera, Desa Tawali Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
Kepada Tim rescue Pos SAR Bima, Mansyur menceritakan kejadian tenggelamnya kapal.
Warga Dusun Guda, Desa Darussalam, yang berhasil selamat tersebut mengatakan, ia bersama tiga orang ABK mulanya bertolak dari Sabaru menuju Pelabuhan Darussalam pada Senin (20/12/2021) malam.
Namun karena cuaca buruk, kapal tenggelam di perairan Pulau Sangiang.
"Kejadian sebenarnya hari Selasa (21/12/2021) sekitar jam lima pagi," kata Mansyur.
Mereka menyelamatkan diri menggunakan sampan kecil (sekoci) dan rakit dari jerigen, sebelum akhirnya terpisah.
3 korban hilang dalam pencarian
Hingga Kamis sore, ketiga korban hilang belum ditemukan.
Ketiga korban yang masih belum ditemukan atas nama Amin dari Dusun Daru, Desa Darussalam.
Sementara dua ABK lainnya atas nama Ju dan Bolo yang merupakan pasangan suami istri asal Sabaru.
Proses pencarian korban hilang dilanjutkan Jumat (24/12/2021) hari ini.
Pencarian korban akan dilakukan di perairan sebelah utara pulau Sangiang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.