SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta warganya agar tetap beraktivitas di rumah saja saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Permintaan itu mengingat saat ini Covid-19 varian Omicron sudah bertambah kasusnya di Jakarta dan kondisi alam.
"Kami menghimbau karena kondisi alam, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingati ada angin, ombak besar. Ya sudahlah di rumah masing-masing saja, Omicron sudah ada," kata Wahidin kepada wartawan di Kota Serang, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: Buruh Minta UMK 2022 Direvisi, Gubernur Banten: Saya Patuh pada Aturan
Terkait aturan di tempat wisata, Wahidin menyerahkan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Wahidin meminta kepada pemerintah daerah adanya pengetatan pengawasan penerapan protokol kesehatan (Prokes) pada periode Nataru.
"Kapasitas di tempat wisata seperti pantai itu 50 persen. Tapi, saya serahkan kabupaten, kota, itu menjadi otoritas mereka (kabupaten/kota). Ada saran 50 persen, ada juga 70 persen dan adanya komitmen kepada prokes," ujar Wahidin.
Baca juga: Ruang Kerjanya Dimasuki Buruh, Begini Respons Gubernur Banten
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, pembukaan pariwisata harus tetap dibarengi dengan upaya pencegahan penularan Covid-19.
Adapun upaya yang akan dilakukan dengan meningkatkan kapasitas tracing, testing, dan treatment (3T) pada objek wisata di Provinsi Banten.
"Kita siapkan kegiatan vaksinasi di spot-spot pariwisata, kita melakukan tes Antigen secara acak kepada pengunjung, meskipun tidak semua pengunjung dilakukan," kata Ati.
Tak hanya di tempat wisata, upaya 3T juga dilakukan di pintu masuk Provinsi Banten seperti di gerbang tol dan pelabuhan Merak.
"Kita akan juga membuka di Merak tempat-tempat perbatasan kita juga buka posko tes Antigen dan vaksinasi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.