Sudarto menceritakan, kejadian itu berawal saat dirinya diminta pramugari untuk duduk dekat jendela.
Ternyata, jendela pesawat yang bersebelahan dengannya juga merupakan pintu darurat, karena ketidaktahuannya Sudarto lantas membuka pintu darurat tersebut hingga pesawat gagal terbang.
Setelah membuka pintu darurat pesawat yang hendak lepas landas, Sudarto kemudian dibawa pihak keamanan untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Pintu Darurat Dibuka, Pesawat dari Jakarta Batal Terbang ke Bandara Ngloram Blora
Saat ditanya petugas, Sudarto mengaku ia baru pertama naik pesawat dan tidak tahu cara naik pesawat.
"Terus saya ditanya dan dibawa ke kantor, terus saya ditanya lagi, saya juga tanya 'sekiranya saya kena, sanksi apa?, sanksinya hanya tiketnya hangus. Terus saya disuruh untuk membuat surat pernyataan dan saya tandatangani bahwa disitu saya enggak tahu sama sekali cara terbang," ujarnya.
Sebelum kejadian itu, Sudarto mengaku sempat kebingunan karena tiket pesawatnya tak kunjung diberikan.
Dirinya baru mendapat tiket pesawat beberapa jam menjelang keberangkatan. Karena hal itulah membuatnya kebingungan.
"Saya sama sekali enggak tahu, jadi ya gitu karena mau menerima tiket saja sudah berantakan, saya enggak ada tiketnya akhirnya tiketnya itu munculnya jam 09.00 lebih lewatnya masuk di HP, jadi ternyata membuat pikiran enggak fit jadi merasa ketakutan," ungkapnya.