Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Ciri-ciri Terduga Pelaku Kematian Sejoli yang Mayatnya Ditemukan di Sungai Serayu

Kompas.com - 21/12/2021, 15:43 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi terus melakukan penyelidikan terkait penemuan jenazah sejoli, Handi Harisaputra dan Salsabil, yang ditemukan di Banyumas dan Cilacap.

Beberapa waktu lalu, sejoli itu diketahui mengalami kecelakaan di sekitar wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung.

Haris dan Salsabila dibawa beberapa orang dengan menggunakan minibus hitam, yang diduga menabrak keduanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung, Ajun Komisaris Polisi Bimantoro Kurniawan mengatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan belum menemukan siapa terduga pelaku yang membuang jasad korban.

"Belum (ditangkap)," kata Bimantoro dihubungi Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Kronologi Lengkap Penemuan Mayat Sejoli Korban Kecelakaan di Sungai Serayu, Terkuak dari Pakaian

Sebanyak 10 saksi sudah dilakukan pemeriksaan, bahkan kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Bandung, Cilacap dan Banyumas.

"Saksi 10 orang sudah kita periksa, keluarga korban kemudian saksi terkait," katanya.

Polresta Bandung juga telah melakukan koordinasi dengan Polda Jabar dan Polda Jawa Tengah.

Pasalnya, kecelakaan terjadi di Jawa Barat tepatnya d wilayah Nagreg tapi jasad ditemukan di Jawa Tengah, tepatnya di wilayah Banyumas dan Cilacap.

"Saat ini, kita sudah melakukan rangkaian penyelidikan dan penyidikan mengumpulkan alat bukti," ucapnya.

Meskipun begitu, kepolisian sudah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku.

"Ciri pelaku sudah kita dapat dari keterangan saksi dan petunjuk lain, ya saat ini kita sedang fokus mengumpulkan alat bukti. Mohon doanya supaya cepat terungkap ya," katanya.

Baca juga: Polda Jateng Ikut Bantu Usut Kematian Sejoli yang Mayatnya Ditemukan di Sungai Serayu

Diberitakan sebelumnya, dua orang remaja di Kabupaten Bandung sempat hilang setelah kecelakaan di Nagrek pada Rabu (8/12/2021) sore.

Dua korban tersebut adalah Handi Saputra (17), remaja asal Garut dan Salsabila (14) asal Kabupaten Bandung.

Sempat dikabarkan dua korban tersebut dibawa ke rumah sakit oleh pelaku yang menabrak.

Namun, keluarga kehilangan jejak. Hingga tiga hari kemudian, tepatnya Sabtu (11/12/2021), mayat Handi dan Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu.

Handi ditemukan di Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawolo, Banyumas. Sementara Salsabila ditemukan tewas di Desa Bundton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com