PURWOKERTO, KOMPAS.com - Misteri hilangnya sejoli Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (13), korban kecelakaan di jalan raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akhirnya terkuak.
Teka-teki tersebut terungkap bermula dari penemuan dua sosok mayat tanpa identitas di aliran Sungai Serayu masuk wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (11/12/2021) lalu.
Pada hari itu Satreskrim Polresta Banyumas menerima laporan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di Sungai Serayu di Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo.
Di hari yang sama, Satreskrim Polres Cilacap juga menerima laporan penemuan mayat perempuan tanpa identitas di muara Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala.
Baca juga: Makam Sejoli Korban Kecelakaan yang Ditemukan Tewas di Sungai Serayu Dibongkar
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry mengatakan, setelah diotopsi pada Senin (13/12/2021) pihaknya memutuskan untuk memakamkan korban di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Banjarparakan.
"Setelah dilakukan otopsi Senin (13/11/2021), jenazah dimakamkan di Pemakaman desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo," kata Berry, Sabtu (18/12/2021).
Korban memiliki ciri-ciri berperawakan sedang/gempal, tinggi 165 sentimeter, dan gigi depan kanan gingsul satu.
Adapun pakaian yang dikenakan yaitu celana jins panjang, kaos putih, sabuk hitam, sepatu warna krem, dan kalung imitasi. Polisi juga menemukan benda seperti cincin di saku kanan.
Demikian juga dengan penempuan mayat perempuan di muara Sungai Serayu.
Setelah diidentifikasi, korban dimakamkam di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.