Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Kediri Teliti Temuan Sumuran Candi, Diduga dari Masa Setelah Kerajaan Kadiri

Kompas.com - 19/12/2021, 23:55 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Sebuah obyek berupa struktur batu bata kuno beserta sumuran candi ditemukan di Desa Purwodadi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Obyek yang diduga benda cagar budaya tersebut berada di dasar sungai desa setempat, dengan kedalaman air sekitar 30 sentimeter.

Baca juga: Waspada Omicron, Bupati Kediri Minta Warga Tetap Patuhi Prokes

Pada pengecekan awal yang dilakukan oleh arkeolog Pemkab Kediri pada 16 Desember 2021, struktur yang tersingkap berukuran 230x200 sentimeter dengan sumuran ukuran 50x50 sentimeter.

Kepala Seksi Museum dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Kediri Eko Priatna mengatakan, dilihat dari dimensi ukuran batanya, struktur tersebut diduga berasal dari masa setelah kerajaan Kadiri.

"Perkiraan awal jika dilihat dimensi batanya kemungkinan buatan pasca-"Kadiri", namun tentunya butuh kajian lebih lanjut dari instansi BPCB Jawa Timur," ujar Eko saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/12/2021).

Baca juga: Terima Aduan soal Sistem Penilaian, Bupati Kediri Hentikan Sementara Tes Perangkat Desa

Begitu juga perihal bentuk bangunan dari obyek tersebut, pihaknya belum bisa menentukannya secara pasti.

Hanya saja dari pengecekan awal, dia mengungkapkan, setidaknya ada dua kemungkinan. Yakni antara bentuk bangunan petirtaan dan bentuk bangunan candi.

Dua kemungkinan itu menurutnya sama-sama beralasan karena terdapat ciri-ciri penunjangnya.

Disebut bangunan candi karena terdapat sumuran dan petirtaan karena berlokasi di sungai.

"Tapi tentu semua masih membutuhkan kajian yang lebih mendalam lagi," tegas Eko.

Baca juga: Berita Foto, Pemain Lapis Kedua Persib Bandung Kalahkan Persik Kediri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com