Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang yang Dibacok Mbah Minto Buka Suara, Tak Terima Disebut Pencuri

Kompas.com - 19/12/2021, 14:47 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Marjani, korban pembacokan oleh Kasmito alias Mbah Minto (75), akhirnya buka suara. Dia menampik tudingan hendak mencuri ikan di kolam yang dijaga Mbah Minto.

Pada malam pembacokan itu terjadi, Marjani memang mengaku hendak mencari ikan di Desa Pasir, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Namun, tempatnya mencari ikan dengan cara disetrum bukan di kolam yang dijaga Mbah Minto.

"Saya parkirkan motor di gubug daripada saya parkirkan di jalan. Jarak saya mencari ikan kurang lebih 100 meter dari pekarangan tersebut. Saat itu saya membawa setrum ikan. Ikan yang saya dapat adalah ikan jepeng atau wader dan tidak berasal dari kolam itu," kata Marjani di Semarang, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: Beda Nasib Mbah Minto dan Pembunuh Begal yang Dibela Mahfud MD

Setelah mendapatkan ikan, dia langsung membawanya ke gubug untuk dimasukkan jeriken yang ditaruh di atas sepeda motornya.

Namun saat akan kembali,  dia langsung dibacok oleh mbah Minto.

"Baru jalan 10 meter saya langsung dibacok dari belakang kena punggung. Saya tidak tahu berapa kali dibacok Kemudian saya berbalik masih kena bacok dan saya tangkis," ujarnya.

Marjani mengaku telah meminta ampun. Dia berusaha melakukan pembelaan dengan menyebut warga Wonosari.

"Namun saat itu mbah Minto menyebut dikiranya saya Ali. Saya tidak tahu siapa itu Ali," tuturnya.

Baca juga: Bacok Pencuri yang Coba Menyetrumnya, Mbah Minto Divonis 1 Tahun 2 Bulan

Setelah terkena bacok, Marjani kembali ke gubug untuk mengambil motor. Namun dia diikuti Mbah Minto saat akan mengambil motor.

"Kemudian saya meninggalkan lokasi itu dan dalam perjalanan saya ditolong oleh warga," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com